Magetan, NU Online
Sejumlah santri dan santriwati di Pondok Pesantren Roudlotul Huda, di Desa Kedung Panji, Kecamatan Lemeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, berlatih tari Sufi, tarian dari Timur Tengah, saat ngabuburit untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Pengurus Pondok Pesantren Roudlotul Huda, Saiful, Sabtu, mengatakan, latihan tari Sufi selalu digelar para santrinya setiap bulan Ramadhan. Tarian ini sangat sederhana dan menggunakan iringan alat musik rebana.
Menurut dia, awalnya tradisi ini dibawa oleh sejumlah santri yang pernah belajar di Kairo, Mesir. Setelah dikenalkan, tarian ini cukup diminati bahkan akhirnya menjadi tradisi di pondok pesantrennya.
Tujuan dari tari ini, lanjut Saiful, selain untuk mengisi waktu luang jelang berbuka puasa, juga memiliki makna tersendiri yakni sebagai bentuk siar agama Islam. Dimana selain bulan Ramadhan, tradisi ini ditampilkan di sejumlah acara keagamaan, di antaranya saat perayaan Maulid Nabi.
Dengan iringan alat musik rebana, sejumlah santri di pondok pesantren ini secara bergantian menggerakan tubuh mereka dengan riang di halaman masjid pondok pesanten. Mereka sangat menikmati dan bergembira hingga tak terasa telah tiba waktunya untuk berbuka.
Usai berlatih tari sufi, para santri ini selanjutnya berbuka puasa dan menjalankan salat maghrib serta tarawih bersama.
Belum ada tanggapan untuk "Ngabuburit Dengan Berlatih Tari Sufi"
Post a Comment