Kediri, NU Online
Ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kota Kediri iringi pemakaman Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Yahya Imam Mahrus. Sebelum diberangkatkan ke pemakaman di Lingkungan Ponpes Salafiyah Al Mahrusiyah di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, jenazah terlebih dahulu disholatkan di Masjid Al-Mahrusiyah di Jalan Ponpes Lirboyo.
Dikarenakan jumlah penghantar ribuan, serta terbatasnya ruang masjid yang ada, sholat jenazah dilakukan hingga 30 gelombang secara bergiliran. Sholat jenasah ini diikuti santri, pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj serta beberapa pengasuh Pesantren di Jawa Timur.
Pemakaman jenazah bapak enam anak yang juga menjabat sebagai rektor Perguruan Tinggi Islam Tri Bakti (IAIT) Kediri tersebut sempat molor 1,5 jam dari jadwal yang ditentukan. Bahkan, karena banyaknya jumlah pentakziah hingga ribuan orang, arus lalu-lintas Jalan Penanggungan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri menuju lingkungan Pesantren Kelurahan Lirboyo terpaksa ditutup sejak dini hari.
Setelah disholatkan, almarhum langsung diberangkatkan ke tempat pemakaman. Sementara itu, melihat jenazah diberangkatkan, tidak sedikit para santri dan keluarga handai tulan yang meteskan air mata. Mereka merasa kehilangan atas kepergian almarhum.
Perlu diketahui, KH Yahya Imam Makrus meninggal dunia di Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Surabaya karena sakit komplikasi yang dideritanya. Jenazah almarhum dipulangkan ke Kediri di rumah duka dan tiba pukul 01.00 WIB.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Ribuan Santri Iringi Pemakaman KH Yahya Imam Mahrus"
Post a Comment