Solo, NU Online
Lajnah Falakiyah PBNU mengupayakan penyerasian hisab di kalangan nahdliyian. Upaya itu dilakukan dengan mengumpulkan ahli hisab dan rukyah se-Indonesia pada rapat pleno II yang berlangsung di Surakarta, 24-26 Februari. Hal itu disampaikan oleh KH Nahari Muslih ketika dihubungi NU Online, Jumat (24/2).
Menurut Nahari, rapat yang bertema Meningkatkan Khidmah untuk Umat dan Bangsa melalui Karya Falakiyah yang Berkualitas dan Mengatasi Perbedaan ini, dibagi dua komisi, yaitu komisi penyerasian hisab dan komisi program organisasi.
“Rapat ini akan membahas dan menguji ketepatan berbagai metode yang dipakai para ahli falak selama ini. Kemudian dicari sebuah sistem yang paling akurat ketepatannya,” tambahnya.
Sekretaris LF PBNU ini menerangkan, rapat Pleno II ini dimulai Jumat malam (24/2) akan dibuka oleh Ketua Umum LF PBNU KH Ghazali Masroeri, “Pembukaan akan diramaikan dengan kehadiran para pengurus NU di Solo, dari Ansor, Fatayat dan banom-banom NU lain,” ujarnya.
Sementara itu, NUMO atau mobil observatorium keliling buatan Lajnah Falakiyah NU, tadi siang diperkenalkan kembali kepada santri Al-Muayyad, Solo, “Ada sekitar seratus tujuh puluh sampai dua ratus orang santri. Mereka diperkenalkan ke dalam dunia antariksa, cara menetukan tanggal, pergerakan benda-benda langit,” terang Hendro Setyanto.
Pengurus Pusat LF PBNU yang juga perancang NUMO tersebut menambahkan, para santri sangat antusias diperkenalkan ke dalam dunia falakiyah. Kemudian, pesantren tersebut membentuk lembaga falakiyah tersendiri,” pungkasnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Lajnah Falakiyah Gelar Uji Akurasi Metode Hisab"
Post a Comment