Kudus, NU Online
Nabi Muhammad tak lain merupakan Al Qur’an berjalan. Jika ingin tahu praktiknya Al Qur’an, dari perilaku Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian disampaikan Rais Syuriyah PCNU Kudus KH Ulil Albab Arwani dalam acara lailatul ijtima’ sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, (14/2) di Aula Kantor PCNU Kudus Jl Pramuka 20 Kudus, Selasa malam (14/2)
“Hal terakhir yang disampaikan Nabi Muhammad mendekati akhir hayatnya adalah as-sholah, annisa’, dan ummaty,” jelasnya.
Ash-sholah (sholat), tambah Gus Bab, karena sholat merupakan yang pertama kali dihisab. Barang siapa sholatnya baik, maka ibadah lainnya akan ikut baik.
“Ke dua, annisa’ (wanita) merupakan tiang negara. Ketiga adalah umat yang selalu diperhatikan Nabi,” jelasnya.
Dalam lailatul ijtima’ kali ini, KH Ulil Albab pun mengajak semua warga NU khususnya hadirin untuk senantiasa mencintai Nabi.
“Siapa yang mencintai Nabi Muhammad, maka akan masuk surga,” jelas KH Ulil Albab sembari mengutip sebuah hadis.
Sementara Ketua Tanfidziyah PCNU Kudus KH.Khusnan Ms mengatakan lailatul Ijtimak adalah acara rutin yang diselenggarakan PCNU sebagai wadah NU dan Banom untuk berkumpul dan berdialog. “Alhamdulillah malam hari ini cukup lengkap (Banom NU),” ungkap KH Khusnan selaku tanfidziyah.
KH Khusnan mengharap dukungan berbagai pihak untuk turut menyukseskan acara Porsema PW LP Ma’arif Jawa tengah yang akan diselenggarakan di Kudus pada bulan Maret mendatang.
“Sekaligus kami selenggarakan Harlah NU, pelantikan PC Fatayat, PC IPNU IPPNU Kudus di SMA NU Al Ma’ruf pada tanggal 4 Maret,” tambahnya.
“Kami harap Banom bisa mengumpulkan anggotanya demi syiar NU Kudus,” tutur KH Khusnan.
Hadir dalam acara ini, Mustasyar NU Kudus Prof. Muslim A Kadir (Mustasyar), Ketua LP Ma’arif Kudus Didik Hartoto dan pengurus MWC NU se Kudus dan aktivis muda NU.
Belum ada tanggapan untuk "Rais Syuriyah NU Kudus Ajak Cinta Rasul"
Post a Comment