KH Sahal Mahfudz Akan Berikan Ijazah Ilmunya di STAINU Jakarta

Jakarta, NU Online
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfudh akan memberikan ijazah atau semacam pewarisan berkah spiritual kepada para akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam NU (STAINU) Jakarta, Rabu (25/4) besok. Ijazah ini diberikan atas permintaan pihak STAINU yang diketuai oleh KH Mujib Qulyibi.

KH Mujib Qulyubi mengatakan, tradisi ijazah yang berlaku di kalangan pesantren nyaris dihilangkan di kalangan warga NU kota. Padahal, menurutnya, proses pendidikan tidak hanya transfer knowledge tetapi juga harus tetap mengedepankan aspek spiritual, dalam hal ini terkait hubungan guru dan murid.

“Saya katakan ijazah nyaris hilang kan bukan berarti hilang sama sekali. Makanya kita meminta rais aam untuk memberikan ijazah dan beliau bersedia,”katanya.

Semua civitas akademika STAINU sudah harus berkumpul dan bersiap-siap di ruang rapat syuriah PBNU, Rabu sekitar pukul 12.30 WIB. Kiai Sahal akan memberikan tiga sanad sekaligus yakni musalsal awwaliyah, musalsal bi ayatil kursi, dan musalsal bil mahabbah.

Namun ditanya mengenai tiga sanad itu, Mujib Qulyubi mengatakan, hanya Kiai Sahal yang bisa memberikan penjelasan. Sebelum pemberian ijazah, Kiai Sahal akan menyampaikan keterangan mengenai tiga sanad yang akan diijazahkan.

“Kita kembalikan tradisi ini (ijazah, red) biar ditiru yang lain, kalau perlu tanfidziyah juga perlu meniru ini Dan kita mulai dari Rais Aam dulu sebagai pemimpin tertinggi NU,” kata ketua STAINU yang juga Wakil Katib Syuriyah PBNU ini.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "KH Sahal Mahfudz Akan Berikan Ijazah Ilmunya di STAINU Jakarta"

  1. Salam. seorang pakar Bahasa Arab yg tertarik dengan kajian Tarojum UlamaDr. Mutambay Rojab di Yordan, beberapa waktu lalu berkomunikasi dgn menulis dan mengatakan sangat tertarik untuk dapat berkomunikasi dg Syeikh Sahal Mahfudz, atau yang dapat memberikan informasi seputar Syeikh Sahal.

    Sebenarnya beliau meminta tolong pada Al-faqir, penulis. Tetapi karena keterbatasan dan tidak adanya akses penulis tidak/blm dapat memenuhi harapan beliau.

    Mungkin diantara para mahasiswa/ustad ada yang dapat membantu keperluan Dr. Rojab, dapat bersilaturahmi pada beliau melalui Skype : mutambay

    Skype Al-fakir : Ibnumuhammad11

    Wassalam.

    ReplyDelete