Jakarta, NU Online
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH MA Sahal Mahfudh mengingatkan kepada para mahasiswa untuk tidak terjebak dengan standar keberhasilan pendidikan beratribut gelar atau angka-angka. Secara hakiki ilmu pengetahuan diperoleh dari Allah, sehingga siapapun tak berhak sombong atas pencapaian pada standar itu.
Hal itu disampaikan Kiai Sahal saat memberikan tausiyah dalam rangkaian acara pemberian ijazah atau sambungan sanad hadits kepada mahasiswa-mahasiswa NU Sekolah Tingi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Jakarta, di ruang syuriyah, Gedung PBNU, Jl Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Rabu (25/4).
“Pesan saya singkat saja, siapapun yang berhasil menyelesaikan studi, betapapun jumlahnya ilmu, itu Allah yang menentukan. Kita hanya mempunyai standar. Standarnya itu standar angka. Yang menentukan bisa tidaknya itu Allah SWT. Oleh karena itu, jika sudah mencapai standar itu jangan sombong,” pintanya.
Menurut Rais Aam NU yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, mahasiswa dituntut untuk terus meningkatkan dan mengembangkan ilmu yang dicapai secara maksimal. Meskipun, sebagai manusia, mahasiswa tentu akan senantiasa diliputi keterbatasan.
“Ingat bahwa semaksimal apapun, yang namanya manusia, pasti manusia. Ilmu pengetahuan kalian tidak akan melebihi pengetahuan Allah. Mungkin kalau dengan dosen-desen ini nanti kalian bisa mendapat gelar sampai S3, apa es krim, saya nggak tahu. Tapi yang jelas semua pengetahuan anugerah dari Allah SWT,” ujarnya diselai tawa ringan para dosen dan mahasiswa.
Dalam acara yang diselenggarakan secara khusus oleh STAINU Jakarta ini, Kiai Sahal mengijazahi para mahasiswa tiga sanad hadits musalsal, yaitu al-musalsal bil awwaliyah, al-musalsal bi qiraa’ah ayatil kursi, dan al-musalsal bil mahabbah.
Selain mahasiswa, prosesi pengijazahan juga diikuti oleh Ketua STAINU KH Mujib Qulyubi, Kaprodi PAI Imam Bukhori, jajaran dosen dan sejumlah civitas akedemika STAINU.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "KH Sahal Mahfudz: Mahasiswa Jangan Sombong"
Post a Comment