Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menghimbau kepada para kadernya untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan serta memperbanyak munajat dan mohin perlindungan kepada Allah SWT.
Himbauan ini dikeluarkan oleh PBNU menyikapi tindakan upaya pembunuhan dalam bentuk paket bom yang ditujukan kepada saudara Ulil Abshar-Abdalla. Dalam pernyataan yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal PBNU Marsudi Syuhud di Jakarta, Selasa (15/3).
Secara lengkap pernyataan yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj ini berbunyi:
1. Tindakan terorisme seperti itu harus dilawan oleh seluruh bangsa Indonesia.
2. Kekerasan yang mengancam jiwa warga Negara harus segera dihentikan.
3. Menyerukan kepada aparat keamanan untuk lebih sungguh-sungguh menciptakan rasa aman bagi warga Negara.
4. Menyerukan kepada Kepolisian dan pihak-pihak terkait untuk sungguh-sungguh mengungkap pelaku terror tersebut.
5. PBNU, Keluarga Besar NU, beserta para kiai dan ulama NU senantiasa mendoakan keselamatan saudara Ulil Abshar-Abdalla dan kader-kader NU yang lain.
6. Menghimbau kepada para kader NU untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan serta memperbanyak munajat dan mohon perlindungan kepada Allah SWT.
7. Kepada para korban ledakan bom tersebut PBNU berbelasungkawa sedalam-dalamnya. (min)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Himbauan PBNU terkait Bom Utan Kayu"
Post a Comment