Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) selalu berada di barisan terdepan dalam hal-hal genting yang terjadi di tengah masyarakat. Dalam banyak kasus yang menyangkut kemanusiaan, NU tidak mau ketinggalan dalam mengawal proses kesadaran kemanusiaan yang tengah mekar di Indonesia.
Ketegasan komitmen NU terhadap kemanusiaan, bukan tanpa risiko. Sejumlah ormas yang memiliki kesadaran rendah akan kemanusiaan, kerap tidak mendukung sikap NU. Mereka akan acuh saja bila NU bukan ormas Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.
“NU sebenarnya bukan membantu minoritas, tetapi rahmatan lil alamin, otomatis membela minoritas. Jadi kita membela keadilan dan menegakkan kebenaran. Siapapun yang dizalimi, tentu kita akan membela,” ujar As'ad Said Ali, Wakil Ketua Umum PBNU dalam pidato sambutan seremoni pembukaan bakti sosial operasi 1200 penderita katarak, di RSCM, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (10/5) lalu.
Pendapat As'ad ini meluruskan Irwan Hidayat, Dirut PT Sido Muncul yang sebelumnya memberikan kata sambutan dalam acara yang sama. Dalam sambutannya, Irwan memuji GP Ansor, sebagai kumpulan pemuda NU yang dalam kiprahnya maju terdepan membela minoritas.
Bakti sosial ini terselenggara atas kerjasama Fatayat NU dengan RSCM, Perdami (Persatuan Dokter Mata Indonesia), dan PT SidoMuncul. Sekurangnya 120 orang memadati tempat acara berlangsung. Mereka terdiri jajaran pengurus Fatayat NU dan masyarakat yang peduli akan kesehatan masyarakat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "PBNU: Kami Konsisten Bela Minoritas dan Kaum Tertindas"
Post a Comment