NU Netral di Pemilukada DKI Jakarta

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bereaksi atas beredarnya sejumlah spanduk yang menunjukkan adanya dukungan NU terhadap salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Dukungan tersebut dipastikan tidak benar, karena NU telah menegaskan sikap netral.

Spanduk berisi dukungan NU terhadap pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini, yaitu bergambar keduanya dengan latar belakang Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Shalahudin Wachid, ditemukan tersebar di sejumlah titik di DKI Jakarta. PBNU secara tegas menyatakan tidak benar atas dukungan terhadap pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

"Baik atas nama pribadi atau PBNU, saya tegaskan tidak pernah mendukung salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI," ungkap Kiai Said di Jakarta, Rabu (4/7).


Kiai Said menandaskan, sesuai khitah 1926 NU bukanlah partai yang terjung dalam politik praktis melalui dukungan dalam pesta demokrasi. Secara keorganisasian NU tidak pernah memberikan dukungan, namun memberikan kebebasan kepada warganya untuk menentukan pilihannya dalam Pemilikada.

"Siapapun boleh datang ke PBNU untuk meminta dukungan, seperti beberapa calon di Pemulikada DKI. Tapi NU tidak pernah memberikan dukungan, NU hanya bisa mendoakan calon gubernur dan tetap bersikap netral," tandas Kiai Said.

Selain Hidayat Nur Wahid, calon gubernur DKI yang pernah sowan ke PBNU adalah Joko Widodo dan Alex Noerdin. Lebih lanjut Kiai Said juga meminta kepada peserta Pemilukada DKI untuk dapat berkampanye secara santun, dengan tidak melakukan klaim dukungan dari pihak tertentu. "Jangan melakukan kebohongan, karena itu akan mencederai hati nurani pemilih," pungkasnya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "NU Netral di Pemilukada DKI Jakarta"

Post a Comment