Sejak bulan April, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan badan otonom kabupaten Pati mengadakan kunjungan silaturrahim ke pengurus Majelis Wakil Cabang di wilayahnya.
Kegiatan yang bertajuk turba (turun ke bawah) itu, PCNU mengunjungi 21 pengurus MWC secara bergiliran waktunya. Berbagai informasi perkembangan NU dan dinamika masyarakat kabupaten Pati serta penyerapan aspirasi pengurus NU di tingkat MWC maupun ranting NU, menjadi agenda turba.
Ketua PCNU Pati KH Imam Shofwan mengatakan kegiatan turba ini merupakan program rutin tahunan untuk menjalin silaturrahim dan komunikasi PCNU dengan MWC dan Ranting se kabupaten Pati.
“Turba juga dimaksudkan untuk menyerap aspirasi nahdliyin seputar permasalahan NU dan ummatnya,” ujarnya saat menghadiri turba di MWC NU Sukolilo yang bertempat di Gedung Haji Sukolilo Pati, kemarin.
Dalam acara turba yang yang dihadiri ratusan pengurus MWC dan ranting NU se Kecamatan Sukolilo itu dijelaskan mengenai sikap PCNU terkait Pilkada Pati yang akan digelar bulan depan.
KH Imam Sofwan menjelaskan PCNU tidak mengarahkan untuk memilih kandidat Bupati dan wakil bupati tertentu. NU memberi kebebasan warga NU menentukan pilihannya sesuai hati nuraninya.
“Meski begitu, warga NU jangan tercerai berai gara-gara beda pilihan. Kita harus tetap bersatu dalam satu wadah Nahdlatul Ulama,” tegas KH Imam sebagaimana dilaporkan ketua PC IPNU Pati Abdullah Hamid.
Pada kesempatan itu, PCNU Pati melakukan pendataan pengurus NU dan potensinya seperti jumlah masjid,musholla, madrasah dan jamiyyah-jamiyah yang ada di desa-desa. Selain itu, juga mensosialisasikan tabloid milik PWNU Jateng Suara NU serta mendorong warga NU melakukan iuran swadaya pembangunan gedung MWC NU Sukolilo.
Saat turba di MWC NU Sukolilo, ketua PCNU Pati KHImam Sofwan didampingi wakil ketua Khoiron, Khozin Hasan, sekretaris KH Ali Munfaat, Sekretaris Lembaga Mabarrot Imam Zarkasi dan sekretaris LP Ma'arif Muhtar serta Irham Shodiq dari unsur PC GP Ansor Cab Pati
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "PCNU Pati Adakan Turba"
Post a Comment