SEMARANG - Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) akan memenuhi undangan Lembaga Falakiyah Kerajaan Arab Saudi yang berada di bawah KACST (King Abdul Aziz City Science and Teknologi).
“KACST ini semacam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Semacam LIPI-nya Arab Saudi,” ujar Hendro Setyanto, pengurus LFNU yang akan memenuhi undangan tersebut, ketika ditemui NU Online, di gedung PBNU Jakarta, Sabtu (13/10).
Menurut Hendro, ia akan bertolak ke Arab Saudi Ahad (14/10) ini, dan akan berada di salah satu negara Timur Tengah tersebut, selama 15 hari.
“Di sana, saya akan menyaksikan proses penentuan awal bulan Dzulhijjah. Sekalian melihat perkembangan teknologi falakiyah Arab Saudi,” katanya.
Pria kelahiran Semarang tahun 1973 ini kemudian menceritakan asal-mula undangan KACST tersebut. “Awal tahun ini, ketua lembaga urusan falak Arab Saudi di bawah KACST bernama Shaleh bin Muhammad ash-Sha’by, mengisi seminar di Institut Teknelogi Bandung.
Hendro yang lulusan S1 dan S2 jurusan Astronomi ITB, turut hadir pada seminar itu. Kemudian keduanya berkenalan. Hendro mengajak study banding dengan LFNU.
“Shaleh pernah datang ke LFNU. Ia menciptakan alat melihat benda-benda langit bernama Relatife Guide,” terang Hendro.
Lebih lanjut, Hendro sang pencipta alat falak bernama Mizmala Qibla Finder ini akan membuat catatan perjalanan selama di sana. Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "LFNU Penuhi Undangan Lajnah Falakiyah Kerajaan Saudi Arabia"
Post a Comment