JAKARTA - Kongres XVII Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Palembang 3 Desember lalu menghasilkan ketua umum baru periode 2012-2015. Untuk meningkatan peran dan kualitas organisasi, struktur pimpinan pusat yang baru diharapkan jauh dari dominasi pertimbangan politis.
“Pertimbangan rekrutmen pengurus jangan didominasi nuansa politis, tapi pada rasionalitas dan kebutuhan terhadap tantangan IPNU ke depan,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU periode 2006-2009 Idy Muzayyad, Selasa (18/12).
Karena itu, sambung Idy, ketua umum terpilih Khairul Anam HS perlu mengajak kader-kader yang memang mumpuni dan siap berkorban waktu, tenaga, dan pikiran secara total untuk IPNU.
“Jangan rekrut pengurus yang asyik dengan dirinya dan menjadikan organisasi sebagai tunggangan meraih keuntungan pribadi,” ujar aktivis senior IPNU ini.
Idy juga mengingatkan, sebagai gerbang awal kaderisasi NU secara keseluruhan IPNU memiliki peran strategis sekaligus tanggung jawab berat. Menurut dia, pengurus mesti tumbuh dari akar kaderisasi IPNU yang jelas.
“Perlu dihindari juga kader loncatan yang tidak berproses di IPNU, karena IPNU adalah organisasi kader. Maka, harus diawali dengan komposisi pengurusnya yang berasal dari proses kaderisasi IPNU dari bawah,” pungkasnya. Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "IPNU: Rekrutmen Pengurus Baru Harus Rasional"
Post a Comment