Penandatanganan MoU Telkom Flexi dan PBNU

Penandatangan Perjanjian Kerjasama () antara Telkom Flexi dan PBNU dilakukan pada Jumat (15/4) di Graha Flexi, Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, telah. PKS merupakan tindak lanjut penandatangan MoU antara Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj dengan General Executive Manager Telkom Flexi, Mas’ud Khamid di Pondok Pesantren Krapyak (27/3) lalu mengenai “Pembuatan Ensiklopedi NU dan Penditribusian Handphone Flexi Aswaja”.

Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) ini dilakukan oleh Direktur Utama PT. Syakira Ghyna Rajawali Indonesia Communication (Rajawali Indonesia Communication), Alina Sari Hartono dengan GEM Telkom Flexi, Mas’ud Khamid, yang disaksikan oleh Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj dan Ketua PBNU, M. Imam Azis. 

Menurut GEM Flexi, Mas’ud Khamid, Flexi mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap NU. Oleh karenanya, Flexi mendukung penuh dari sisi pendanaan Penerbitan Ensiklopedi Nahdlatul Ulama (NU) baik dari riset, penulisan, pencetakan, launching, hingga pendistribusiannya. Ensiklopedi NU ini adalah upaya pendokumentasian sejarah NU dari awal berdiri hingga saat ini.

Perjalanan panjang organisasi Islam ini didirikan oleh para Kiai pada 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926) yang dipimpin oleh KH. Hasyim Asy’ari sebagai Rais Akbar pertama.  Sebagai sebuah ormas Islam terbesar di seluruh dunia, jumlah warga Nahdlatul Ulama (NU) diperkirakan mencapai lebih dari 70 juta orang, maka sudah selayaknya Nahdlatul Ulama dicatat dan didokumentasikan dalam sebuah Ensiklopedi.

Menurut KH. Said Aqiel Siroj, Ensiklopedi NU ini ditujukan untuk merangkum pengetahuan, mendorong minat kajian, dan pengembangan Nahdlatul Ulama. “Penerbitan Ensiklopedi ini akan menjadi monumen pengetahuan dan “babad” kontemporer yang merekam sejarah, tokoh, dan khasanah pesantren secara obyektif, akurat, dan komprehensif. Diharapkan, Ensiklopedi Nahdlatul Ulama ini menjadi referensi terlengkap tentang Nahdlatul Ulama masa lalu hingga kini,” papar Kang Said.

Menurut M. Imam Azis, Ketua PBNU yang menginisiasi penerbitan Ensiklopedi NU ini, karya yang berjudul “ENSIKLOPEDI NAHDLATUL ULAMA; Sejarah, Tokoh, dan Khasanah Pesantren” ini akan diluncurkan pada pertengahan Juni tahun ini, pada saat peringatan harlah Nahdlatul Ulama.

Selain itu, Telkom Flexi juga akan meluncurkan “Handphone Flexi ASWAJA”. Handphone Flexi Aswaja ini berisi content tentang NU yang akan dilaunching pertengahan Juni tahun ini bersamaan dengan Harlah NU. Dalam Handphone Flexi Aswaja ini, warga nahdliyin bisa mengakses informasi apa saja tentang NU. Mulai dari Ahkamul Fuqaha, tausiyah para Kyai, Lazis NU, jadwal shalat, murottal dan hadis, khutbah jumat, shalawat, doa dan dzikir, foto-foto pesantren dan foto para ulama, kitab kuning, manasik haji dan umroh, dan lagu-lagu yang populer di kalangan nahdliyin. Selain itu, bagi yang memiliki Handphone Flexi Aswaja ini, bisa telpon dan sms gratis selama 1 tahun dengan pemilik Flexi yang lain.  “ini bukti komitmen kami kepada warga NU,” jelas Mas’ud Khamid.

Menurut Fitriana Arumi, Project Director HP Flexi Aswaja dari Rajawali Indonesia Communication, pendistribusian dan penjualan produk Flexi Aswaja ini akan dilakukan langsung ke kantong-kantong warga nahdliyin seperti pesantren, lembaga-lembaga dan yayasan-yayasan NU seluruh Indonesia. “Insya Allah semua akan berjalan lancar dan barokah karena bisa menciptakan opportunity baru bagi perekonomian warga nahdliyin. Sinergi yang berkesinambungan mulai dari PBNU, PWNU, PCNU, MWC, hingga Ranting NU dengan lembaga-lembaga dan yayasan-yayasan NU akan tercipta rantai distribusi Flexi Aswaja yang merata,” jelas Fitriana. (bil)

Teks Foto: Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang dilakukan oleh GEM Telkom Flexi, Mas’ud Khamid, dan Dirut PT. Syakira Ghyna Rajawali Indonesia Communication, Alina Sari Hartono, disaksikan oleh Ketua Umum PBNU DR. KH. Said Aqil Siroj dan Ketua PBNU M. Imam Azis.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Penandatanganan MoU Telkom Flexi dan PBNU"

Post a Comment