BANDUNG - Pengurus NU Jawa Barat mendukung upaya Kemenag memperbaiki penyelenggaraan haji. Evaluasi termasuk perihal pemondokan sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan haji bagi para jamaah.
Wakil Ketua PWNU Jawa Barat KH Rosihon Anwar melihat beberapa hal yang perlu dibenahi Kemenag terutama masalah sarana. Meskipun tahun ini sudah ada perbaikan, pelayanan haji perlu terus untuk ditingkatkan.
“Saya kira persoalan yang paling penting bukanlah jarak, tetapi dalam konteks ini bagaimana jamaah haji asal Indonesia mempunyai akses yang mudah untuk ke Masjidil Haram,” kata Rosihon saatnya ditemui NU Online, Kamis (18/9).
Rosihon memaklumi kerepotan Pemerintah mengurusi jamaah haji Indonesia lantaran kuotanya paling banyak daripada jamaah asal negara lain. “Meskipun demikian, pemerintah berkewajiban memberi pelayanan maksimal sesuai kemampuan dan regulasi yang ada,” ujarnya.
Pelayanan ibadah haji yang selama ini dimonopoli Kemenag, memang banyak kelebihan sekaligus kekurangannya. Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mengingatkan Kemenag menjaga amanah dan kepercayaan publik dalam melaksanakan tugas, terlepas apakah ada peluang atau tidak adanya praktk-praktik penyalahgunaan wewenang.
“Tetap amanah itu harus dijaga,” tegas Rosihon.
Ia berharap Kemenag melayani jamaah haji mulai dari persiapan pemberangkatan, selama di Makkah maupun Madinah hingga pemulangan ke Indonesia.
Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "PWNU Jawa Barat Soroti Penyediaan Penginapan Jemaah Haji yang Kurang"
Post a Comment