YOGYAKARTA - Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf mengimbau kepada para orang tua untuk menjauhkan anak dari sumber-sumber pemberitaan yang provokatif. Menurutnya, kini sedang marak media beriisi muatan yang memicu rasa tidak senang satu sama lain.
"Media jangan jadi provokator, beritanya selalu membuat tidak senang kita,” ujarnya di sela rangkaian gema shalawat dalam acara bertajuk Peringatan Tahun Baru Islam 1436 H dan Peringatan Hari Pahlawan, Sabtu (8/11), bersama syekhermania (sebutan pecinta Habib Syech) baik dari Yogyakarta dan daerah sekitarnya.
Dalam acara yang diselenggarakan di Alun-alun Kidul, Yogyakarta, itu hadir pula perwakilan dari TNI Aangkata Darat, TNI Angkatan Udara, dan Polri, serta jajaran pemerintah kota maupun provinsi.
Habib Syech menegaskan bahwa urusan anak bukan urusan utama Polri maupun TNI, melainkan para orang tua. Ulama asal Solo itu berpesan agar orang tua bisa merawat anak-anak mereka dengan sebaik-baiknya.
“Lihat saja penelitian para peneliti, 70 persen anak-anak SMP sudah melihat hal-hal yang berbau porno,” tuturnya.
Menurut Habib Syech, hal-hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam mendidik anak, antara lain memastikan aktivitas ngaji mereka, mengenalkan terhadap tokoh-tokoh teladan, mendampingi saat menonton televisi, memberikan makanan halal dan baik, mendekatkan mereka
dengan orang-orang shalih, mengakrabkan mereka dengan pribadi Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, Habib Syech di sela-sela mauidhahnya juga mengajak generasi muda Indonesia untuk meniru perjuangan para pahlawan, baik pahlawan nasional maupun pahlawan kaum muslimin sejak zaman Nabi. Ia bersyukur salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, KH. Abdul Wahab Chasbullah telah dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Habib Syech: Jauhkan Anak dari Media Provokatif"
Post a Comment