Boyolali, “Sugeng Rawuh (selamat datang) di Boyolali,” menjadi kalimat pembuka yang disampaikan Pj Bupati Boyolali Sri Ardiningsih, dalam acara penyambutan para peserta Kongres IPNU ke-XVIII dan IPPNU ke-XVII di Pendhapa Alit Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (4/12) malam.
Dalam sambutannya, Sri ikut menitipkan pesannya kepada para para peserta yang dihadiri dari perwakilan pimpinan pusat, wilayah Jateng, dan cabang Boyolali itu.
“Tantangan yang akan kita hadapi di masa depan jauh lebih berat. Semoga di tangan anak muda, IPNU-IPPNU, Indonesia menjadi lebih jaya di masa depan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum PP IPNU Khairul Anam HS, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Boyolali atas segala dukungan yang diberikan untuk ikut mensukseskan jalannya kongres.
“Kongres kali ini kita mengambil tema bertema Pelajar Islam Berbudaya Untuk Toleransi dan Persatuan Bangsa. Tema ini diambil karena terjadi disparitas antara agama dan budaya,” kata dia.
Ditambahkan Anam, kegiatan Kongres IPNU-IPPNU ini rencananya akan dilangsungkan selama lima hari (4-8/12) di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Dalam kegiatan tersebut juga diadakan berbagai kegiatan seminar yang menghadirkan pembicara sejumlah menteri dan tokoh lainnya.
Kogres IPNU-IPPNU secara resmi dibuka, Sabtu (5/12) di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah. Pembukaan Kongres ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Sumber: NU Online
Beranda » berita NU »
berita pesantren terbaru »
berita santri »
kabar santri »
Keislaman »
kenuan »
Nadhlatul Ulama »
NU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Bupati: Sugeng Rawuh di Boyolali"
Post a Comment