PCNU: Jepara Kaya Potensi Tapi yang Manfaatkan Orang Lain

Jepara, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cabang Jepara masa khidmah 2015-2020 rencananya akan dilantik Selasa (22/12) mendatang. Sebelum menjalankan masa kepengurusan, Ketua PCNU Jepara KH Hayatun Abdullah Hadziq memohon doa restu kepada warga NU.

“Doakan PCNU Jepara yang kami emban membawa NU Jepara lebih baik, adil dan kondusif,” tuturnya dalam Harlah KJKS BMT Umat Sejahtera Abadi (USA) ke-8 berlangsung di aula Gedung NU, Jalan Pemuda 51 Jepara, Sabtu (12/12) kemarin.

Jepara menurut Kiai Hayatun merupakan basis Nahdliyyin. Jika penduduk kota ukir itu kira-kira 1 juta lebih maka 600.000 itu masuk kategori warga NU. Sisanya ialah warga Muhammadiyah serta nonmuslim.

Meski terbilang mayoritas tetapi ia menyayangkan NU selama ini masih di belakang. “Warga NU masih menjadi objek pasar. Dikasih ‘es tebu’ sudah seneng sekali,” sindirnya.
 
Warga NU, ungkap Pengasuh Pesantren Hadziqiyah Nalumsari itu, harus sadar dan bangkit. Misalkan 600.000 nahdliyyin tiap bulan sedekah Rp.1000 per orang sudah menghasilkan 600 juta. Jika itu dilakukan sudah merupakan kemandirian ekonomi.

Keprihatinan lain, imbuhnya, Jepara kaya akan potensi tetapi kekayaan itu malah dimanfaatkan oleh orang lain. “Kita kaya tetapi kita tidak bisa memanfaatkan kekayaan itu,” tegasnya yang kerap disapa Mbah Yatun.

Sehingga melalui NU, dia berharap kepengurusan yang akan dilantik mampu bekerja dengan baik sehingga bisa menyayomi jamaahnya.

Dalam peringatan Harlah ke-8 itu BMT yang memiliki 6 cabang di Jepara memberikan bantuan kepada 350 orang, yakni berupa 5 paket gerobak es tebu, penghargaan kepada karyawan, dan pemberiaan hadiah kepada para nasabah. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)



Sumber: NU Online

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "PCNU: Jepara Kaya Potensi Tapi yang Manfaatkan Orang Lain"

Post a Comment