Boyolali, NU Online
Ketua Pimpinan Wilayah IPNU Sulawesi Selatan Andy Muhammad Idris berharap peserta Kongres IPNU hari ini merumuskan ide-ide dan program kerja yang membumi di Nusantara. Menurut Andy, pemerataan program harus diutamakan, bukan hanya fokus pada daerah-daerah tertentu.
“Pengembangan IPNU di daerah harus merata karena IPNU merupakan organisasi nasional. Ke depan pengembangan IPNU di Indonesia Timur tidak boleh dilewatkan sehingga keberadaan IPNU di seluruh Indonesia dapat merata,” ujar Andy.
Terkait kongres IPNU Sulsel berharap peserta tak hanya membicarakan kandidat ketua umum, melainkan harus memikirkan eksistensi organisasi ini tiga tahun ke depan baik soal orientasi maupun format kaderisasi.
"Saya berharap IPNU dapat menjadi benteng atas penyebaran paham radikal di kalangan pelajar," imbuh Andy di sela pelaksanaan Kongres IPNU-IPPNU di asrama haji Donohudan kabupaten Boyolali, Sabtu (5/12) siang.
Sebanyak 152 kader IPNU yang berasal dari 24 kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan mengikuti kongres ini. Ia berharap kongres berjalan tertib dan lancar. (Muhammad Nur/Alhafiz K)
Sumber: NU Online
Beranda » berita NU »
berita pesantren terbaru »
berita santri »
kabar santri »
Keislaman »
kenuan »
Nadhlatul Ulama »
NU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Pelajar NU Indonesia Timur Perlu Diprioritaskan"
Post a Comment