Rais Aam dan Ketum PBNU di 7 Hari Wafatnya Sang Guru Kader

Jakarta, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar penghormatan di hari ke tujuh meninggalnya Wakil Ketua Umum PBNU, KH Slamet Effendy Yusuf. Yasin dan tahlil akan dibacakan untuk almarhum, Rabu malam (9/12) di Masjid An-Nahdlah PBNU Jakarta.

Wakil Sekretaris PBNU, Ishfah Abidal Aziz mengatakan, bahwa sebelum dibacakan Yasin dan tahlil, juga akan dibacakan Tahtimul Quran Bil Ghoib oleh Pengurus Pusat Jam'iyatul Qurra' Wal Huffazh (JQH NU).

“Dari jam 7 pagi tadi, sampai sore nanti, para huffazh atau penghafal Al-Qur’an ini akan membacakan 30 juz di masjid PBNU,” katanya.

Lebih lanjut, Ishfah menerangkan, dipuncak kegiatan (Yasin dan tahlil) akan dihadiri oleh Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin, Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan juga para pengurus lain.

“Akan ada sambutan dari pengurus dan juga ada pembacaan testimoni untuk sang guru kader, KH Slamet Effendy Yusuf,” imbuhnya.

Ia menambahkan, selain dari jajaran pengurus Nahdlatul Ulama, juga akan ada dari perwakilan keluarga almarhum. “Kami sudah undang pihak keluarga, Insyaallah akan hadir,” ungkap Ishfah saat diwawancarai.

Sampai berita ini diturunkan, di Masjid An-Nahdlah PBNU, pembacaan Tahtimul Quran Bil Ghoib oleh tim JQH NU sedang berlangsung. (Faridur Rohman/Fathoni)

Sumber: NU Online

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Rais Aam dan Ketum PBNU di 7 Hari Wafatnya Sang Guru Kader"

Post a Comment