Biaya UKT Universitas Brawijaya (UB) Tahun 2018
Universitas Brawijaya (biasa disingkat UB) merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri di Indonesia yang berdiri pada tahun 1963 di Kota Malang melalui Ketetapan Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan No. 1 tanggal 5 Januari 1963, kemudian disahkan oleh Keputusan Presiden no. 196 tahun 1963 yang kemudian tanggal 5 Januari ditetapkan sebagai hari lahir Universitas Brawijaya.
Jumlah mahasiswa saat ini lebih dari 66 ribu orang dari berbagai strata mulai program Diploma, program Sarjana, program Magister, dan program Doktor selain program Spesialis tersebar dalam 15 Fakultas dan 2 Program pendidikan setara fakultas.
Sejak tahun 2013, UB menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal atau biasa disebut UKT. Dengan sistem ini, mahasiswa tidak lagi harus membayar uang gedung. Semua biaya, termasuk uang pratikum, dibayarkan bersamaan dengan SPP per semester, yakni UKT. UKT di UB beragam sesuai dengan jurusan dan fakultas dengan dibagi dalam enam kategori.
Kategori tersebut untuk mengelompokkan orang tua siswa dengan pendapatan yang berbeda, semakin tinggi pendapatannya, maka akan masuk kategori tertinggi. UKT paling rendah di setiap jurusan Rp 500 ribu, dan paling tinggi berada di program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran yakni Rp 21,4 juta.
Setiap tahun, Kemenristekdikti mengeluarkan BKT untuk semua kampus sebagai acuan kampus menetapkan UKT. Rincian UKT ini selalu diumumkan melalui website resmi UB setiap ajaran baru. Hal itu untuk dijadikan acuan mahasiswa baru dalam membayar UKT mereka.
Berikut adalah Biaya UKT Universitas Brawijaya Tahun 2018 (silakan Zoom):
Belum ada tanggapan untuk "Biaya UKT Universitas Brawijaya (UB) Tahun 2018"
Post a Comment