Masih banyak rekan-rekan semua yang mengira, Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran itu sama. Meskipun sama-sama jatuh hanya di malam hari bulan Ramadhan, secara konseptual keduanya berbeda. Tentunya berdasarkan pendapat ulama kebanyakan (jumhur ulama). Nuzulul Quran adalah malam dimana pertama kali Al Quran itu diturunkan kepada kanjeng Nabi. Tepatnya di Gua Hira, dimana yang diturunkan pertama kali adalah Surah al Alaq (iqra bismirabbikalladzi kholaq ila akhiri). Jumhur ulama bersepakat malam Nuzulul Quran ini diperingati tiap tanggal 17 Ramadhan.
Malam Nuzulul Quran ini jamak diperingati diberbagai penjuru dunia, khususnya yang mayoritas beragama Islam. Sedangkan malam Lailatul Qadar, adalah malam dimana Al Quran sebagai wahyu pertama kali diturunkan Sang Pencipta, secara keseluruhan dari Lauhul Mahfudz ke baitul izzah. Dari baitul izzah atau Dimensi Mulia inilah, berangsur-angsur Al Quran sebagai wahyu diambil satu per satu lalu oleh Malaikat Jibril untuk disampaikan kepada Kanjeng Nabi Muhammad. Sedikit merangkum saja, proses turunnya Al Quran, oleh para ulama dibagi menjadi setidaknya tiga tahapan turun (tanazal):
- Tanazalul Awalu, dari Gusti Allah ke Lauhul Mahfudz (Dimensi Tertinggi) Al Quran turun bersama qadar nya Gusti Allah
- Tanazalus Sani, dari Lauhul Mahfudz ke Baytul Izzah (Dimensi Mulia) Al Quran singgah ke tempat ini sebelum diambil satu per satu sebagai wahyu ke Kanjeng Nabi
- Tnazaluts Tsalasi, dari Baytul Izzah ke Kanjeng Nabi melalu Malaikat Jibril.
Belum ada tanggapan untuk "Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar"
Post a Comment