Hebat, Inilah 5 Tempat Wisata Kampung Adat Yang Patut Dicoba Saat Ini

Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau ini dihuni oleh ratusan suku dengan ratusan dialeg dan bahasa. Sebagian besar dari suku-suku tersebut sudah tersentuh oleh modernisasi sejak era penjajahan VOC 400an tahun yang lalu.

Meskipun demikian, bukan berarti tidak ada suku ataupun kelompok masyarakat yang tidak terpapar modernisasi loh. Ada yang sangat menjaga adat dan istiadat dari leluhurnya sampai sekarang, jauh lebih keras dari apa yang dianut oleh masyarakat modern pada umumnya.

1. Kampung Adat Baduy

Salah satu ikon kebudayaan provinsi Banten yaitu Suku Baduy. Sekitar 20 ribuan orang suku baduy atau biasa disebut Urang Kanekes ini menjadi daya tarik wisata dan penelitian banyak ahli. Mereka hidup secara sangat sederhana dan mengenakan pakaian warna putih dan biru tua.


Tidak boleh memotret maupun mengambil apapun hasil alam di kawasan pemukiman Suku Baduy. Bahkan, di kawasan tertentu, masih ada suku Baduy yang hidup tanpa listrik dan alat-alat modern.

2. Kampung Kajang Ammatoa

Adalah tempat bermukimnya suku Kajang Ammatoa, tepatnya ada di Desa Tana Toa, Bulukumba Sulawesi Selatan. Untuk masuk ke area kampung Kajang, kita harus mengenakan pakaian serba hitam dan berjalan tanpa alas kaki apapun.

3. Kampung Adat Praijing

Adalah salah satu kampung ada paling unik di kawasan Nusa Tenggara Timur. Kampung ini diisi dengan kekhasan rumah ada yang terbuat dari atap rumbia yang dinamakan Umah Bokulu. Uniknya, meskipun beratap rumbia, tapi Umah Bokulu ini dibangun dalam tiga lantai.

Lantai pertama tempat beternak hewan, lantai kedua untuk hunian, dan lantai ketiga sebagai gudang bahan makanan dan hasil panen.

Mereka juga masih menjalankan keyakinan Marapu warisan nenek moyang mereka.

4. Desa Penglipuran Bali

Ada salah satu destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi di Bali. Dikatakan sebagai salah satu destinasi wisata budaya terbaik di bali karena ketaatan masyarakat setempat pada agama Hindu Bali sangat luar biasa.

5. Kampung Adat Pampang

Dihuni oleh Suku Dayak di desa Pampang, Samarinda. Kita dapat menikmati suasana pedesaan dan keguyuban masyarakat dayak, disamping menikmati bangunan-bangunan khas Dayak dan keindahan tari dan karya seni budayanya.

Tweet

Postingan terkait:

— Monday, July 2, 2018 — Add Comment — Desa Adat, Destinasi Wisata Budaya, Wisata Kampung Adat terbaik