Setelah setahun lebih pandemi Covid-19 berlangsung, ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyayangkan realita memprihatinkan dikalangan NU yang masih banyak tidak mempercayai keberadaan virus corona maupun penyakit covid-19 tersebut. Bahkan lebih jauh, masih banyak pula yang salah paham dengan kebijakan vaksinasi.
"Itu masih ada beberapa kiai. Bukan kiai kecil lagi, bukan kiai imam mushola, bukan. Masih enggak percaya Covid-19, masih suudzon dengan kebijakan vaksinasi merupakan pembantaian massal," ujarnya seperti dikutip dalam acara Doa dan Syukur 23 Tahun PKB kemarin.
Oleh karena itu, ia meminta PKB turut serta membantu NU menyadarkan warga NU dan kiai-kiai yang masih tak percaya Covid-19 dan vaksinasi.
"Masya Allah, tolong saya minta dibantu oleh PKB lah, bagaimana menyadarkan beberapa kiai-kiai lho ya yang masih tidak percaya dengan adanya Covid-19," tutur Said.
Menurut dia, jika sikap para kiai ini terus dibiarkan, maka akan membuat buruk penilaian publik terhadap NU. Publik akan menilai bahwa NU tidak nasional atau justru lebih umum lagi dengan menganggap Islam tidak nasional. Hal ini pun ditanggapi PKB dengan beberapa kali menggelar sentra vaksinasi dibeberapa titik dan kemungkinan akan berlangsung ke depan di banyak titik lagi di daerah-daerah.
Belum ada tanggapan untuk "Ketum PBNU Heran Masih Banyak Kiai Tidak Percaya Covid-19"
Post a Comment