Jakarta Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang, Pengasuh Kiai Langitan Abdullah Faqih wafat, Rabu (29/2/2012). Kiai yang kerap jadi rujukan tokoh nasional ini akan dimakamkan esok.
Kiai Faqih mengembuskan nafas terakhir di kediamannya, Ponpes Langitan, Widang, Tuban. Sebelumnya, ia jatuh dan pernah sakit selama beberapa waktu. Bahkan ia juga sempat dirawat di RS Graha Amerta, Surabaya.
"Meninggal sekitar pukul 18.30 WIB," kata Ketua DPP PKNU Chairul Anam saat dihubungi detikcom.
Di kalangan NU, kiai Faqih tergolong kiai khos atau kiai utama. Selain mengelola pesantren, kiai asli Tuban ini aktif di berbagai kegiatan sosial dan politik. Ia tercatat sebagai Rais Mustasyar DPP PKNU.
Cak Anam, panggilan akrab Chairul Anam, mengaku terakhir bertemu dengan Kiai Faqih pada Minggu (26/2) lalu. Saat itu, Anam tak sempat berbincang banyak karena kondisi Kiai Faqih sudah drop.
Rencananya, Kiaf Faqih dimakamkan di pemakaman keluarga, Widang, Tuban. "Besok usai Dhuhur," jelas Anam.
Kiai Faqih berperan besar dalam gonjang-ganjing politik pascareformasi, terutama saat almarhum Abdurahman Wahid atau Gus Dur dicalonkan sebagai presiden. Atas perannya itu, muncul istilah "Poros Langitan". Poros ini merespon adanya dua kutub politik yang saling bertentangan saat itu.
Sumber: detikINET
Belum ada tanggapan untuk "KH Abdullah Faqih Wafat, 29 Februari 2012"
Post a Comment