Kudus, NU Online
Keberlangsungan nasib bangsa ini sangat tergantung kepada tindakan dan sikap kaum wanita. Oleh karenanya, Warga muslimat NU diminta selalu berakhlakul Karimah dalam menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Apalagi sebuah hadits sudah menyebutkan wanita adalah tiang Negara. Sehingga bila tindakan moralnya baik maka bangsa ini akan menjadi baik. Begitu pula sebaliknya,” kata Mustasyar PBNU KH Sya’roni Ahmadi dalam puncak acara peringatan Harlah ke 66 Muslimat NU yang diselenggarakan PC Muslimat NU Kudus di Halaman Rumah sakit Mayitoh Kudus, Jum’at (30/3).
Di depan ratusan warga Muslimat NU, KH. Sya’roni mengatakan Muslimat NU memiliki peranan penting membangun moral kaum wanita. Ia mencontohkan tayangan televisi cenderung lebih banyak menayangkan penampilan wanita dengan aurat terbuka yang bisa mempengaruhi prilaku seseorang.
“Padahal yang laki-laki aja penampilannya bagus, yang wanita kok malah terbuka. Kalau bisa Muslimat itu mencegah hal-hal tersebut,” pintanya.
Dikatakan, Mbah Sya’roni juga mengajak warga Muslimat itu selalu meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala tindakan dan ucapannya. Termasuk pula saat menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi dalam kehidupan selalu mengedepankan akhlakul Karimah.
“Karena ibu-ibu sebagai tiang negara maka harus berakhlakul karimah,” tegas Mbah Sya’roni.
Puncak acara ini mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari lahir ke 66 Muslimat NU kabupaten Kudus. Berbagai kegiatan yang diadakan, pengobatan gratis, sarasehan pemantapan Aswaja dan praktek manasik haji bagi anak-anak TK/RA/ kelompok bermain di lingkungan Muslimat NU Kudus.
Acara puncak tersebut ditutup dengan istighotsah dan tahlil yang dipimpin Hj Maunah. Dalam kesempatan itu, hadir Bupati Kudus H Musthofa, PCNU Kudus dan pengurus cabang dan warga Muslimat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "KH Sya'roni Ahmadi: Muslimat Harus Berakhlakul Karimah"
Post a Comment