Pandeglang, NU Online
Semakin resah dengan adaanya Negara Islam Indonesia (NII) yang merupakan gerakan radikalisme untuk memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan umat Islam Indonesia. Oleh karena itu, muslim Indonesia harus bersatu untuk mengikisnya, juga paham-paham radikalisme lainnya yang berkembang di Indonesia. Khususunya para in yang ada di Wilayah Banten ini diharapkan selalu was pada dengan gerakan NII
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid seusai konsolidasi dengan GP Ansor Pandeglang dan pelantikan lima PAC GP Ansor di Perguruan Annidzomiyah, Jaha, Kecamatan Labuan, Sabtu (11/6) lalu. PAC yang dilantik adalah Labuan, Menes, Patia, Sukaresmi, dan Carita.
Menurut Nusron, NII adalah gagasan kuno untuk melawan NKRI. Juga, melawan warisan ulama NU yang telah memfatwakan bahwa NKRI berazaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar (UUD) 1945, serta membebaskan NKRI dari perpecahan.
“Sejak NU didirikan tiga ulama besar, yakni Wahab Hasbullah, Hasyim Asy’asri, dan Wahid Hasyim di Banyuwangi puluhan tahun silam, sudah sepakat dengan panitia lima dan BPUPKI (Badan Penyelenggara Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah harga mati dan mayoritas umat Islam saat itu juga menerima,” jelasnya.
Acara ini dihadiri pula Bupati Erwan Kurtubi, anggota Komisi IV DPRD Banten Thoni Fathoni Mukson, Ketua DPRD Pandeglang Roni Bahroni, Wakil Ketua DPRD Pandeglang Ramzani, Ketua PCNU Pandeglang Aah Wahid Maulany, Ketua Yayasan Perguruan Annidzomiyah KH Rafei’ Ali, dan ratusan pengurus OKP se-Kabupaten Pandeglang.
Lanjut Nusron, “Kami akan menyosialisasikan sekaligus memfatwakan empat pilar penting keutuhan bangsa, yakni Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945 kepada kader GP Anshor di Indonesia, para pelajar, guru ngaji, dan khatib di masjid,” pungkas Nusron.
Beranda » Banten »
GP Ansor Banten »
Harlah NU »
Keislaman »
NII »
NII Banten »
Nusron Wahid »
PP GP Ansor
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Nusron: Warga Banten Harus Waspada terhadap NII"
Post a Comment