SURABAYA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur membentuk induk koperasi bernama "Mabadiku Bintang Sembilan". Kata “mabadiku” merujuk pada prinsip-prinsip umat terbaik yang ada di dalam NU, sementara “bintang sembilan” merujuk pada wali songo dan sembilan bintang yang ada dalam lambang NU.
Induk Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan diluncurkan bersamaan dengan halal bihalal dan seminar pra-Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012 di Kantor PWNU Jatim Surabaya, Sabtu (8/9) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua Umum PBNU Dr H As'ad Said Ali, Rais Syuriyah PBNU PBNU KH Hasyim Muzadi, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Miftachul Akhyar, Wagub Jatim H Saifullah Yusuf, beberapa kiai NU seperti KH Soleh Qosim, KH Bashori Alwi, KH Anwar Mansur, dan perwakilan PCNU serta banom NU se-Jatim.
Ketua PWNU Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah dalam sambutannya menegaskan, peluncuran koperasi ini merupakan bagian dari upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Dikatakannya, persoalan ekonomi bisa menjadi sebuah tragedi. “Kemiskinan bisa menyebabkan kekufuran," katanya.
Kemiskinan yang dialami sebagian besar warga nahdliyin harus diperangi. Untuk PWNU Jatim melakukan upaya pemberdayaan ekonomi warga nahdliyin melalui koperasi.
Menurutnya koperasi sangat cocok untuk warga Nahdliyin. Koperasi adalah kumpulan orang, bukan kumpulan modal. "Dan NU ini adalah kumpulan orang sehingga cocok," kata katanya.
Selain itu, koperasi menerapkan identitas ganda (double identity). Anggota koperasi bisa menjadi pemilik sekaligus pelanggan atau konsumen.
“Koperasi ini lebih dekat dengan syariat Islam, agar ekonomi tidak dulatan bainal aghniya (berputar-putar pada orang kaya, red).
Kiai Mutawakkil menambahkan, koperasi juga menjadi trend saat ini, bahkan di negara-negara maju. Di Amerika Serikat hampir 120 juta penduduknya sudah berkoperasi. Begitu juga di Prancis maupun Jepang, ungkapnya.
Ketua Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan, Dr Ir Irnanda Laksanawan menjelaskan, dalam waktu dekat segera disosialisasikan kepada warga NU khususnya pada pondok pesantren yang tersebar di seluruh wilayah Jatim.
Pendaftaran bisa langsung melalui pengurus cabang atau wilayah maupun BRI Syariah. Keanggotaan Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan ini khusus bagi warga NU, sehingga setiap orang yang mendaftar nantinya akan diverifikasi oleh pengurus NU setempat. "Kalau warga NU sudah mendaftar Insya Allah dalam 2 bulan sudah bisa beroperasi secara penuh," katanya. Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "PWNU Jawa Timur Bentuk Koperasi Mabadiku"
Post a Comment