Wonosobo, NU Online
Jaringan NU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air memungkinkan organisasi ini memiliki pasar dalam ekonomi, termasuk bioskop rakyat. Bioskokop rakyat juga bisa dijadikan alat untuk konsolidasi NU di bidang sosial budaya.
Demikian dikatakan Aktor kenamaan Alex Komang dalam saresehan bertema “Bioskop Rakyat sebagai alternatif Gerakan Sosial” di Pendopo Bupati wonosobo, Jum'at malam (23/6).
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Wonoso Abdul Kholik Arif, jurnalis senior Farid Gaban, budayawan Haqqi El-Anshori serta komunitas-komunitas kesenian setempat.
Acara ini juga diisi pemutaran film pendek Kekasihku Alaramki dan film dokumenter berjudul Mbah Sardjo dan lain-lain.
“Kalau kita mampu buat film yang kita tonton itu, mengapa kita tidak punya tempat pemutarannnya? Bioskop rakyat adalah momentum untuk menjadi subyek dalam kebudayaan, tidak cuma menonton secara pasif,” jelas Alex yang juga Wakil Ketua PP Lesbumi NU.
Dia mengatakan kalau NU punya sepuluh saja bioskop rakyat yang ada di Jawa ini, kampung menjadi dinamis, anak muda bergerak, aktivitas keseniannya terus berproses.
“Kalau kita bisa menyajikan film yang berkualitas, tak kalah bermaknanya dengan pengajian yang ada di masjid. Atau kita juga bisa ngomong, bioskop juga sama dengan majlis pengajian, jika filmnya bermutu. Lho, kita tentu bosen tho dengan sinetron yang tidak bener itu, mengapa diam saja,” katanya.
Saresehan ini juga digelar dalam rangka peringatan 50 tahun pengajian Sabtuan Al-Mansur yang diasuh KH Haidar. Beberapa Film juga diputar di halaman Pesantren Al-Mansur.
Belum ada tanggapan untuk "NU Punya Potensi Bangun Jaringan Bioskop Rakyat"
Post a Comment