Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. As'ad Said Ali kembali mengingatkan seluruh kader NU wilayah untuk tidak tergoda politik praktis.
Ulama mempunyai peranan dalam menjaga keutuhan umat dan akan sangat fatal akibatnya jika ulama dan pesantrennya malah tergoda dalam politik praktis, kata Said Ali saat menjadi keynote speaker Seminar Sehari Dalam Rangka Harlah NU ke 85 dengan tema "Kembali Ke Pesantren, Kembali ke Cita-cita Bangsa" di Hotel Aston Bandung, Jawa Barat, Minggu.
"Salah satu upaya PBNU dalam mengatasi permasalahan ini dengan cara meningkatkan konsolidasi pesantren dan mengukuhkan jiwa kemandirian baik dari segi ekonomi dan lainnya. Jauh dari dari politik praktis bukan berarti tidak berpolitik," kata Said Ali.
Menurutnya, demokrasi yang diadopsi Indonesia saat ini sangat tidak jelas konsepnya. Awalnya mengaku demokrasi presidensial tapi pada praktinya justru mengarah pada politik parlementer. Selain itu, hak sipil warga tidak seimbang dengan hak ekonominya.
Saat ini banyak pengurus NU di wilayah akan terjun di panggung politik praktis, khususnya menjelang pemilahan kepala daerah dan juga pemilu raya pada 2014 mendatang. Sumber: Berita8.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "PBNU: Pengurus jangan tergoda Politik Praktis"
Post a Comment