Hal ini disampaikan dalam seminar “Pendidikan dan Daya Saing Global” pada kongres XVII IPNU dan Kongres XVI IPPNU di gedung Serbaguna Asrama Haji Palembang, jalan Kol. H. Barlian, Palembang, Ahad (2/12) sore.
Generasi cerdas menurut M. Nuh adalah generasi yang tanggap dan sanggup berpikir kreatif saat menghadapi masalah. Pernyataan ini disampaikan untuk mendorong pelajar NU untuk menjadi model bagi pelajar Indonesia.
“(Pelajar itu) bukan mempersoalkan persoalan. Tetapi mampu memberi solusi bagi persoalan itu,” ujarnya di atas podium berhadapan dengan sedikitnya tujuh ratus peserta kongres dari unsur pimpinan pusat, wilayah, dan cabang IPNU-IPPNU se-Indonesia.
Mendikbud menilai masa depan Islam rahmatan lil alamin bertumpu di pundak kader IPNU-IPPNU sekarang. Dengan kebesaran NU dan generasi pelajarnya, Nuh menyatakan rasa optimis bagi capaian kejayaan Indonesia.
Nuh menganggap Republik Indonesia masih mengidap sejumlah masalah yang harus diselesaikan. Melalui kongres IPNU-IPPNU, Nuh menunggu jawaban cemerlang dari para pelajar NU.

Saya punya jawaban. Tapi saya tidak sampaikan di sini karena saya yakin jawaban anda semua lebih baik dari jawaban saya, katanya memberikan semangat pelajar NU.
“Silakan berkongres. Tunjukan bahwa IPNU-IPPNU adalah organisasinya orang-orang cerdas,” tandasnya disambut riuh peserta kongres dan hujan di luar gedung serbaguna. Sumber: NU Online
No comments:
Post a Comment