JAKARTA - Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) mendesak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) untuk meningkatkan kinerjanya di tahun 2013. Organisasi buruh di bawah naungan NU ini memberikan sejumlah catatan akhir tahun 2012 terkait kinerja Kemenakertrans yang belum optimal.
Hal ini disampaikan oleh Baitul Khairi, Wakil Sekretris Umum PP Sarbumusi saat ditemuiNU Online di lantai dua kantor PP Sarbumusi, jalan Raden Saleh I nomor 7 A, Jakarta Pusat, Selasa (18/12) sore.
“Beberapa hal yang belum dilakukan Kemenakertrans dengan optimal adalah penyediaan lahan kerja dan balai latihan kerja berbasis life skill,” kata Baitul Khairi.
Setahun belakangan ini menurut pengamatan Sarbumusi, Kemenakertrans terlihat belum siap dalam menampung angkatan kerja baru yang terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini bisa diindikasikan melalui penyediaan lapangan kerja yang terbatas.
Selain masalah keterbatasan lapangan kerja, jumlah ketersediaan balai latihan kerja juga belum mendukung. Menurut Baitul, balai latihan kerja idealnya hadir di tiap kabupaten. Sementara yang ada pun tidak sepenuhnya aktif.
Kemenakertrans juga dinilai belum secara penuh memperhatikan tenaga kerja Indonesia, TKI di luar negeri. Kemenakertrans perlu membenahi segala perangkat yang cukup untuk mengawal TKI mulai dari pemberangkatan hingga kepulangannya.
Kemenakertrans perlu mengawasi secara ketat badan layanan jasa TKI. Pengawasan bisa difokuskan pada perekrutan, batasan usia, persiapan, pelatihan, pembekalan, dan penempatan. Selebihnya, tugas Kemenakertrans tidak selesai sampai di pemberangkatan, tetapi mengawal jaminan hukum bagi TKI di luar negeri sampai kepulangan di tanah air, tandas Baitul. Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Sarbumusi NU Desak Kemenakertrans Tingkatkan Kinerja di Tahun 2013"
Post a Comment