JAKARTA - Presiden dan wakil presiden terpilih Ir H Joko Widodo dan H M Jusuf Kalla dijadwalkan akan menghadiri acara seminar terbatas yang diselenggarakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (28/8).
Dalam seminar bertajuk “Sumbangsih Nahdlatul Ulama untuk Presiden Baru” ini, Jokowi didaulat sebagai pembicara kunci. Seminar akan terbagi menjadi dua sesi, dari pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pembahasan seminar mengarah soal kepemimpinan nasional yang baru, periode 2014-2019.
Ketua panitia penyelenggara, KH Abdul Manan A Ghani mengatakan, forum ini penting digelar sebagai bentuk komitmen NU yang turut mendirikan Republik Indonesia. “NU berkewajiban memberikan masukan-masukan kepada pemerintahan baru, agar pemerintahan ke depan sesuai dengan visi misi awal pendirian negeri ini,” ujarnya.
Menurut Manan, sejumlah riset telah memprediksi bahwa Indonesia berpeluang menjadi 7 besar raksasa ekonomi. Peluang tersebut, katanya, akan menjadi kenyataan apabila pemimpin-pemimpin berkualitas dan bermoral tampil memimpin negeri ini.
“Yaitu pemimpin-pemimpin yang mampu mendamaikan masyarakat, agama, budaya, serta berdiri di garda terdepan memerangi korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tutur Ketua Pengurus Pusat Lembaga Ta’mir Masjid NU (LTMNU) ini.
Acara hasil prakarsa LTMNU, Lembaga Perekonomian NU (LPNU), dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU (LAZISNU) tersebut juga menghadirkan narasumber lain, di antaranya Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Isran Noor, Ketua Komisi Hukum MUI Pusat Mohammad Baharun, Ketua Umum HKTI H Oesman Sapta Odang, Ketua Umum PP GP Ansor Nusron Wahid, dan Ketua PBNU Prof H Maksum Mahfudz.
Panitia menjadwalkan pula Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Pejabat Rais Aam PBNU KH A Mustofa Bisri, dan segenap pengurus syuriah-tanfidhiyah lainnya hadir dalam forum itu.
Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Jokowi-JK Akan Jadi Pembicara dalam Seminar Terbatas di PBNU"
Post a Comment