JOMBANG - Untuk mengenang jasa-jasa KH Abdurrahman Wahid, organisasi lintas etnis Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Jombang mengadakan peringatan haul kiai yan dikenal Gus Dur itu. Haul berlangsung di Gedung Pertemuan Tri Dharma Hok Liong Kiong, Selasa malam (16/12).
Seluruh peserta yang hadir pada malam itu, diajak berdoa bersama memakai bahasa etnisnya dengan satu orang perwakilan sebagai pimpinan masing-masing. Dari etnis Batak dipimpin Pendeta Herlina Sinaga, Safril dari etnis Minang, Dimyati etnis Jawa, dari etnis Madura H Syahroni, Nyoman dari etnis Bali, Feky Tololiu dari etnis Minahasa, dari Maluku Arik Rais Watineh dan dari etnis Cina dipimpin Yeni.
Acara yang diikuti ratusan orang tersebut diharapkan untuk mengingat kembali kebaijikan Gus Dur terhadap seluruh golongan dalam memperjuangkan kesetaraan dan melawan ketidakadilan. “Hari ini kita harus merefleksikan peninggalan kebaikan Gus Dur untuk kita teladani,” kata H Ubaidillah ketua panitia pelaksana kegiatan yang juga mantan ketua Ansor Jombang ini.
H Syaifullah Yusuf juga turut hadir dalam kesempatan tersebut. Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Dur meyakini bahwa demokrasi yang akan mengantarkan pada kesejahteraan Indonesia. Demokrasi yang menghilangkan ketidakadilan. “Sehingga seharusnyalah masyarakat menjaga warisan demokrasi dari Gus Dur,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Ipul.
Hal senada juga disampaikan KH Abdurrahman Usman, Ketua FPK Kabupaten Jombang. Bahkan pihaknya akan mengadakan kegiatan serupa di akhir Desember ini di aula kantor Bakesbangpolinmas Jombang untuk mempererat persatuan etnis yang ada di Indonesia khususnya di daerahnya.
“Begitu besar jasa Gus Dur untuk kita, sehingga kami merasa penting untuk menggelar acara haul ini untuk mengajak masyarakat mengingat dan meneladani Gus Dur,” jelas Kiai asal Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas ini.
Selain tokoh lintas etnis, tokoh lintas agama dan tokoh ormas juga hadir dalam kegiatan ini. Terlihat di meja tamu kehormatan barisan depan, Ketua Tanfidiyah PCNU Jombang Dr KH Isrofil Amar bersama istri Ny Hj Fauziyah.
Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Tokoh Lintas Etnis di Jombang Kenang Jasa Gus Dur"
Post a Comment