Publik Jawa Tengah dikagetkan kembali dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK di wilayah Jawa Tengah kepada salah satu kepala daerah. Adalah Bupati Purbalingga, Tasdi yang dicokok KPK bersama sejumlah orang.
Berikut adalah fakta-fakta tentang operasi tangkap tangan Bupati Purbalingga oleh KPK:
1. Diduga Suap Proyek-proyek
Masih seperti kebanyakan akar dari proses suap yang di OTT KPK, Bupati Purbalingga Tasdi diduga menerima suap terkait komitmen fee sejumlah proyek pembangunan di kawasan Purbalingga. Hal ini diperkuat dengan dicokoknya pula, Kabag Unit Layanan Pengadaan Purbalingga pada penangkapan saat itu.
Dari informasi yang beredar, dugaan mengarah ke megaproyek infrastruktur gedung Purbalingga Islamic Centre (PIC) yang didirikan di Jalan Soekarno Hatta, Kalimanah Purbalingga.
2. Ditangkap bersama 4 Orang Lain
Bupati Purbalingga, ditangkap melalui operasi tangkap tangan KPK ini bersama dengan 4 orang lainnya. Mereka adalah Kabag Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kab. Purbalingga, ajudan pribadi sang bupati dan pemberi suap, seorang pengusaha.
Penangkapan malam hari ini langsung dilanjutkan dengan membawa para tersangka ke Gedung KPK di Jakarta menggunakan transportasi kereta api dari Purwokerto ke Jakarta.
3. Dulu Pernah Jadi Sopir Truk & Ketua DPRD!
Tasdi, semasa orde baru pernah menjadi sopir truk yang biasa mengangkut sayur dari kaki lereng Gunung Slamet menuju kota. Namun berkat keuletannya, semasa reformasi, dia mengawali kiprah politik menjadi Caleg di DPRD dari Partai PDI-Perjuangan.
Karirnya moncer hingga menjadi tokoh penting PDIP di Purbalingga, sehingga diangkat menjadi Ketua DPRD selama dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014. Kemudian tahun 2013, diangkat menjadi Wakil Bupati Purbalingga karena Bupati sebelumnya, jadi Wakil Gubernur.
4. Jabat Ketua PDIP Purbalingga 3 Kali, Kini Dipecat
Tasdi, tercatat masih sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purbalingga sampai tahun 2020 mendatang. Jabatan ini ternyata pernah diraihnya selama 3 kali, dari tahun 2005.
Nasib malang, kemarin dia ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan terkait dugaan komitmen fee pembangunan megaproyek Purbalingga Islamic Centre (PIC)
5. Sebelum Ditangkap, Sempat Buka Puasa dan Sedekah untuk Tukang Becak
Sebelum ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh KPK, Tasdi dan sejumlah jajaran pemerintahan daerah Purbalingga ternyata menggelar Buka Puasa Bersama dan Sedekah kepada para duafa, tukang becak di Pendopo.
Belum ada tanggapan untuk "5 Fakta Bupati Purbalingga Yang Ditangkap KPK!"
Post a Comment