Sukoharjo. NU.Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj lakukan kunjungan ke pabrik Sritex, di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah kurang lebih 30 km dari Kota Solo.
Kunjungan dadakan ke pabrik tekstile terbesar di Asia Tenggara itu atas permintaan H Muhammad Luqminto, pemilik pabrik melalui Sumartono Hadinoto, pengurus Perhimpunan Masyarakat Surakarta (PMS), usai mengunjungi GBIS Kepunton dan korban bom di Solo, Selasa (27/9).
Kang Said didampingi Prof Dr Maksum Mahfud, Ir H Iqbal Sullam, Pengurus PCNU Solo, Muslimat NU Sukoharjo dan perwakilan GP Ansor Klaten. Kang Said dan rombongan melihat secara langsung hasil buah karya anak bangsa, seperti seragam tentara 27 negara di dunia, seragam militer NATO dan seragam tentara Jerman.
Pabrik kebanggaan Indonesia itu berdiri tahun 1966, dengan luas pabrik mencapai 100 ha, mempekerjakan karyawan kurang lebih 40.000 orang, dan 80%- adalah perempuan. ”Saya yakin, mayoritas karyawan di Sritex ini warga NU, sebab mereka itu senang mengadakan tahlilan,” katanya disambut gerr.
Apa yang dilakukan Sritex, kata kang Said perlu dicontoh oleh pengusaha-pengusaha di Indonesia. Bisnis bukan sekedar mencari keuntungan, tetapi bagaimana bisa bermanfaat buat banyak orang.
Kunjungan singkat itu, diakhiri dengan menyerahkan kenang-kenangan dari pihak perwakilan Sritex kepada tamu undangan berupa kain batik. ”Kami bangga atas kehadiran pak Kiai dan rombongan, dan mengucapkan terima kasih,” kata Sumartono Hadinoto.
Belum ada tanggapan untuk "Kunjungan PBNU ke PT Sritex Sukoharjo"
Post a Comment