Taipei Economic and Trade Office (TETO) of Indonesia, semacam perwakilan pemerintah Taiwan di Indonesia, menjajaki kerja sama dengan PBNU di berbagai bidang. Mulai ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Dalam bidang kesehatan, TETO menyumbang ambulans. Ambulans berjumlah satu unit tersebut diserahterimakan secara simbolis oleh Charles Lie kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pada acara Launching NU Expo 2012 di gedung PBNU, Kamis (5/1). NU Expo tersebut akan berlangsung di Hotel Grand Mulia, Surabaya, (26-29/1) mendatang.
Menurut Bina Suhendara, Bendahara Umum PBNU, Taiwan memadang NU sebagai mitra potensial, mengingat basis warga cukup besar. Begitu juga NU memandang Taiwan, sebagai salah satu negara maju dalam industri dan teknologi.
“Taiwan itu kan negara maju dalam industri dan teknologi. Mereka membutuhkan tenaga kerja yang cukup besar. Dalam dua tahun ini, ada lonjakan pesat penerimaan TKI dari 140 ribu orang jadi 170 orang. Kini, mereka penerima TKI terbesar ketiga. Dan para TKI itu kan umumnya warga Nahdliyin,” ungkap Bina selepas acara Launching NU Expo 2012 di Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya 164 Jakarta.
Bina menambahkan, yang jadi poin penting, pemerintah Taiwan memperlakukan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) paling baik di antara negara-negara lain. Mereka sangat terbantu dengan adanya TKI.
“Mereka mengganggap TKI itu penting. Jika tidak ada TKI, akan kerepotan,” tegasnya.
Di samping itu, sambung Bina, Taiwan menggunakan bahasa pengantar Mandarin yang jadi bahasa Cina. Bahasa yang di kemudian hari akan jadi bahasa penting dunia.
Kerja sama Taiwan-NU dimulai dengan kunjungan Kepala (TETO) Andrew LY Hsia didampingi 2 orang stafnya, pada Rabu (4/1) kemarin. Dari pertemuan itu, TETO berniat menyumbang satu unit ambulans. PBNU menawarkan supaya diserahterimakan esok harinya pada Launching NU Expo 2012.
“Pada mulanya mereka terkejut. Karena agak mendadak. Tapi kemudian setuju. Mudah-mudahan kerja sama ini berlangsung dengan baik,” harap Bina.
Selain bidang kesehatan, Taiwan menawarkan kerja sama dalam pendidikan. Mereka akan menyediakan beasiswa dari mulai S1 hingga S3.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Kerjasama LPNU dengan Taipei Economic and Trade Office Indonesia"
Post a Comment