Kang Said: Islam Ajarkan Toleransi

Jakarta, NU Online
“Agama Islam mengajarkan toleransi, moderat, dan sangat menghargai nonmuslim,” ungkap Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj di hadapan Rasid Husen, perwakilan Amerika Serikat untuk OKI, di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya 164, Jakarta, Selasa (21/2).

Nabi Muhammad SAW bahkan memberikan ultimatum, “Siapa saja yang membunuh non muslim, maka ia akan berhadapan denganku.” Hal ini diutarakan Kang Said, sapaan akrab ketua PBNU kepada tamunya.

Pertemuan yang berdurasi 1 jam lebih ini diawali dengan uraian panjang Kang Said tentang Islam masa Rasulullah, Islam Indonesia, dan program-program NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.

Saat Nabi Isa As. diisukan sebagai anak zina Siti Maryam dengan Yusuf An-najjar, umat Nasrani resah. Nabi Muhammad pun sedih, lanjut Kang Said. Beliau menunjukkan empatinya kepada umat Nasrani di Madinah. Lalu turun surat Maryam untuk menghiburnya.

Pada masa sahabat pun, Islam menjalin hubungan baik dengan nonmuslim. Suatu hari Umar bin Khattab Ra. mengunjungi gereja di Palestina. Saat azan berkumandang, Umar keluar dan tidak mau sembahyang di dalamnya. Tindakan ini diambil sebagai langkah yang tepat.



Ia kuatir umat Islam akan mengubah gereja itu menjadi masjid. Mereka anggap gereja itu sudah menjadi masjid karena Umar Ra. pernah sembahyang di dalamnya, cerita Kang Said menutup uraiannya.


“Terima kasih sudah mengingatkan cerita ini karena banyak orang sudah lupa sejarah,” ujar Rasid dengan penuh haru.

Setengah jam terakhir, pertemuan dilanjutkan dengan dialog yang dikawal oleh penerjemah dari masing pihak. Pertemuan kunjungan ini diramaikan oleh H. Marsudi Syuhud, Sekretaris Jendral PBNU dan Iqbal Sullam, salah satu ketua PBNU.

Kunjungan ini ditutup dengan penyerahan plakat oleh Kang Said, Ketua Umum PBNU kepada Rasid Husen, perwakilan Amerika Serikat untuk OKI.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Kang Said: Islam Ajarkan Toleransi"

Post a Comment