BANYAK potensi wisata ziarah yang dimiliki Indonesia. Untuk itu, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan PBNU dalam hal pengembangan dan pelestarian wisata ziarah, serta pendidikan dan pelatihan pariwisata di lingkungan Nahdhatul Ulama.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengatakan, perjanjian kerja sama bertujuan mengoptimalkan pengelolaan potensi wisata ziarah di Indonesia dengan melibatkan partisipasi dan peran serta masyarakat sekitar lokasi wisata ziarah. PBNU, dalam hal ini memiliki kepedulian pada pemberdayaan masyarakat untuk perlindungan, pengembangan, dan pelestarian lokasi wisata ziarah yang merupakan salah satu program prioritas pengembangan pariwisata nasional."Kegiatan kerja sama itu, antara lain memberikan pelatihan wisata ziarah dalam rangka meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan pengelolaan wisata ziarah di lingkungan masyarakat Nahdhatul Ulama di mana tempat wisata ziarah itu berada. Juga, menginventarisir dan menyebarluaskan informasi tentang keunikan, keragaman, keindahan, dan sejarah tempat wisata ziarah jajaran Kemenbudpar serta PBNU se-Indonesia melalui film dokumenter dan buku wisata ziarah Nusantara," kata Jero Wacik kepada wartawan sebelum penandatanganan MOU di Jakarta, Kamis (30/6/2011).
"Selain itu, mengembangkan diklat pariwisata dan sosialisasi sadar wisata di kalangan umat Islam, khususnya lingkungan masyarakat NU, serta kerja sama di bidang kegiatan wisata ziarah untuk wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara," terangnya.
Kegiatan dalam perjanjian tersebut juga meliputi kerja sama di bidang pengembangan pasar wisata muslim internasional, seperti dari China, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan lain-lain. Nantinya, kegiatan wisata ziarah akan dikemas menjadi agenda tahunan kegiatan wisata sejarah.
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, menambahkan bahwa banyaknya potensi wisata ziarah yang dimiliki Indonesia seharusnya dikelola untuk menghasilkan pendapatan dari sektor pariwisata.
"Seperti potensi wisata ziarah di makan Wali Songo yang dapat dikelola," tukasnya. Sumber: OkeZone
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Kemenbudpar & PBNU Kembangkan Wisata Ziarah"
Post a Comment