Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengungkapkan dari ribuan pesantren di Tanah Air yang mendapatkan bantuan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk ditempati para santri baru mencapai 500 pesantren.
"Salah satu pesantren yang mendapatkan bantuan tersebut, yakni Pesantren Tahfidz Yanbuul Quran Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus," ujarnya, ditemui usai mengunjungi bangunan rusunawa di kompleks Pesantren Tahfidz Yanbuul Quran di Desa Menawan, di Kudus, Ahad.
Ia mengatakan, bantuan tersebut dikhususkan untuk pendidikan, meskipun ada pula bantuan untuk asrama guru, TNI/Polri, maupun untuk perawat.
Bangunan berlantai tiga tersebut, kata dia, menghabiskan anggaran sekitar Rp7,7 miliar.
Sebetulnya, kata dia, pesantren di Tanah Air tercatat sebanyak 27.000 pesantren, sehingga masih banyak yang belum mendapatkan bantuan dalam bentuk hibah bangunan tersebut.
Akan tetapi, lanjut dia, bantuan sarana mandi, cuci dan kakus (MCK) komunal untuk kalangan pesantren sudah diberikan kepada 2.700 pesantren di Tanah Air.
"Bantuan serupa tentunya akan diupayakan pemerataan secara bertahap. Khusus untuk MCK komunal yang merupakan kebutuhan utama setiap pesantren sudah dipenuhi sejumlah 2.700 pesantren," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah Yanbuul Quran di Desa Menawan yang juga pengurus pesantren mengaku, bersyukur mendapatkan bantuan rusun untuk santri.
Bangunan tiga lantai tersebut, lanjut dia, terdapat enam ruangan yang mampu menampung 20 santri.
Adapun jumlah santri saat ini tercatat sebanyak 157 orang yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.
Bangunan rusun tersebut, kata dia, dibangun mulai Oktober 2013 dan selesai Januari 2014.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Menpera, Akan Makin Banyak Pesantren yang dapat Rusunawa"
Post a Comment