REMBANG - Pengurus IPNU-IPPNU Sulang kabupaten Rembang merapatkan barisan dengan tujuh belas pengurus ranting yang ada. Di masjid Ar-Rahman desa Rukem, Ahad (10/8) pagi, mereka menggelar sosialisasi perihal bahaya kelompok garis keras yang memaksakan kehendaknya di Indonesia.
Ketua IPNU Sulang Suparno mengatakan, pertemuan Halal Bihalal ini menjadi koordinasi awal setelah Idul Fitri. "Sebagai kader pelajar NU kita mulai menyikapi situasi terkini perihal kelompok yang hendak mengganggu kedaulatan NKRI,” kata Parno.
Parno memperingatkan kadernya untuk mewaspadai paham dan gerakan kelompok yang menentang negara. “Pelajar NU sudah selesai perihal kesetiaan terhadap NKRI,” tandas Parno.
Sementara Wakil Ketua IPNU Rembang Abdul Rokhim menekankan pentingnya kaderisasi sebagai pembekalan ideologi bagi pelajar di Indonesia agar tidak terpengaruh paham lain.
Menurutnya, pelajarlah yang harus diberikan banyak pembekalan agar tidak terpangurus, dan menjadi korban pencucian faham radikal. Karena, pelajar kerap menjadi korban dari paham-paham lain.
Rokhim sepakat dengan kerja pengurus IPNU-IPPNU Sulang yang menempatkan pelajar sebagai penggerak. “Pelajar mesti mengambilinsiatif untuk menangkal segala paham yang meracuni.
“Lebih baik mencegah daripada mengobati,” harapnya agar sosialisasi ini diteruskan hingga pengurus ranting IPNU-IPPNU di kecamatan Sulang.
Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Pelajar NU Sulang Tegaskan Komitmen Kebangsaan"
Post a Comment