nnalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Dubes RI untuk Aljazair H. Ahmad Niam Salim wafat di negara tempat tugasnya, Rabu (17/9) dini hari waktu setempat. Pesan singkat dari keponakan almarhum, Amir Faishol kepada NU Online mengabarkan jenazah akan dimakamkan di tempat kelahirannya Bangsri Jepara, Kamis siang (18/9) besok.
Kabar wafatnya mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah dan politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini cepat tersebar di dunia maya. Beberapa kalangan dan aktiis NU dan Ansor Jawa Tengah turut berduka dan mendoakan almarhum melalui jejaring sosial masing-masing.
"Semoga almarhum wafat khusnul khatimah dan semua amal kebaikan mendapat pahala dan diterima Allah, serta segala kesalahan dan dosa mendapat maghfiroh dari-Nya," tulis Wakil Sekretaris PWNU Jateng H.Amiq Mukhlisin.
Amiq menuturkan saat pulang menghadiri muktamar PKB di Surabaya,Niam Salim mengaku telah pesan kaligrafi Surat Yasin yang akan dihadiahkan kepada Pejabat Rais Am PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus).
Menurut Sekretaris PWNU Jateng Moh Arja Imroni, almarhum yang juga suami Hj Maesaroh ini bermaksud mengundang Gus Mus ke Aljazair. Imron bersama Abu Hafsin (Ketua PWNU Jateng) telah menyampaikan keinginan tersebut kepada Gus Mus di Rembang beberapa hari lalu.
"Gus Mus sudah siap, tinggal mengatur waktu. Namun Allah berkehendak lan, Pak Niam sudah dipanggil Allah. Semoga khusnul khatimah," ujar Arja memberikan komentar
Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Duber RI untuk Aljazair, Ahmad Niam Salim Wafat"
Post a Comment