SUBANG - Hiruk-pikuk kota Jakarta yang identik dengan kemacetan serta banjir di musim hujan, membuat KH Abdurrahman Wahid yang biasa disapa Gus Dur berpikiran untuk memindahkan Ibu Kota Republik Indonesia ke kabupaten Subang. Pikirannya ini kerap dilontarkan pada sejumlah kesempatan.
Demikian disampaikan aktivis PKB Subang Bambang Herlambang kepada NU Online di Kalijati, Subang, Selasa (9/12).
"Sejak tahun 2000-an Gus Dur sudah bilang supaya Subang jadi Ibukota," kata salah seorang tim pendiri PKB Subang.
Ketika pelantikan DPC PKB Subang 2008, Ketua Umum DPP PKB H Muhaimin Iskandar dalam sambutannya mengulangi kembali keinginan Gus Dur agar Ibukota pindah ke Subang.
"Waktu pelantikan Pak Sofyan yang kini mantan Ketua DPC PKB Subang, Cak Imin bilang, ‘Gus Dur itu selalu bilang Subang akan jadi Ibukota’, saya sendiri tidak paham kenapa Gus Dur selalu bilang seperti itu, ada apa dengan Subang," tambah Bambang meniru Cak Imin.
Tokoh nasional seperti Gus Dur, kata Bambang, dalam kunjungan ke daerah biasanya dalam satu tahun hanya sekali. Namun, Gus Dur mengunjungi Subang hingga dua kali dalam satu tahun.
Sebelum pemilu 2004, Gus Dur ke Subang hingga dua kali hanya jeda dua pekan. Juni ke pesantren Kiai Usfuri di Compreng, Julinya ke almarhum Ajengan O’om di pesantren Pagelaran Cisalak.
“Pokoknya kalau diundang ke Subang asal jadwalnya tidak bentrok, Gus Dur pasti datang," kata mantan aktivis GP Ansor Subang itu.
Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Gus Dur: Subang Bisa Jadi Ibu Kota RI"
Post a Comment