JEPARA - Rais Syuriyah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh menekankan perlunya kerja sama yang baik antara para kiai dan NU. Kekurangan para kiai sekarang ini, menurut Kiai Ubaidillah yang biasa dipanggil Gus Ubaid, bisa ditunjang dengan struktur NU.
Demikian disampaikan Gus Ubaid pada acara Doa Bersama dan Peringatan 100 hari wafatnya KH Ahmad Kholil di aula gedung NU lantai dua jalan Pemuda nomor 51 Jepara, Jum’at (12/12) sore.
Kharisma kiai kini perlu ditopang oleh eksistensi NU. “Karena spiritual ulama saat ini sudah semakin pudar maka keulamaan perlu ditunjuang dengan jamiyyah yang kuat,” tegasnya pada warga NU yang hadir.
Pengasuh pesantren Al-Itqon Semarang itu menyebutkan NU yang belum memiliki banyak lembaga semisal pertanian semasa Mbah Hasyim. Padahal waktu itu banyak kiai memiliki sawah. Saat itu meskipun belum membentuk lembaga keamanan, tetapi mereka jaduk dan ampuh.
“Tidak punya lembaga kesehatan padahal kiai-kiai kita ali suwuk,” tambahnya.
Kiai Ubaid menambahkan saat ini banyak negara-negara di dunia misalnya Filipina dan Rusia yang gandrung dengan NU Islam Aswaja. “Hal itu harapnya perlu direspon dengan manajemen organisasi NU yang semakin mumpuni.”
Hadir dalam kegiatan Rais Syuriyah PCNU Jepara KH Kamil Ahmad, Ketua PCNU Jepara KH Asyhari Samsuri, Bupati Jepara H Ahmad Marzuqi, Kepala Kemenag Jepara H Muhdi, pengurus Banom, Lajnah dan MWCNU se-Jepara.
Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "KH Ubaidillah Shodaqah: Kiai dan NU Harus Saling Mendukung"
Post a Comment