BOGOR - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kabupaten Bogor meminta Pemerintah Kabupaten Bogor berikut instansi pemerintah terkait untuk lebih serius memerhatikan bahaya kelompok-kelompok anti-NKRI. PCNU Bogor menilai Pemkab setempat belum melakukan sesuatu untuk membendung mekarnya kelompok-kelompok radikal.
Demikian disampaikan Ketua PCNU kabupaten Bogor Romdon dalam pelantikan kepengurusan PCNU kabupaten Bogor, Selasa (6/1).
Menurut Romdon, bahaya yang mengancam keutuhan NKRI mendatang selain Narkoba ialah penyebaran paham-paham radikal. Perihal ini patut diperhatikan mengingat secara goegrafis, Bogor merupakan penyangga ibukota RI. Karenanya, Pemkab Bogor dan instansi terkait harus bertindak extra keras dalam memerangi kelompok anti-NKRI.
”Jujur saja, kelompok-kelompok itu tumbuh subur di sini. Mereka sudah masuk melalui kegiatan-kegiatan kampus. Semua itu dikuatkan dengan pemberitaan-pemberitaan di media massa selama ini. Sementara hingga kini benteng utama tampaknya baru pesantren-pesantren NU,” imbuhnya.
Sementara Ketua PWNU Jabar H Eman Suryaman mendorong warga untuk terlibat aktif dalam pemberantasan narkoba dan penyebaran paham-paham radikal.
“Saya akan instruksikan kepada Cabang, MWCNU dan Ranting bila mengetahui hal itu segera aktif melapor kepada yang berwajib,” kata H Eman.
Sumber: NU Online
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "PCNU Bogor: Kelompok Radikal Anti-NKRI Menjamur Di Bogor"
Post a Comment