JOMBANG - Puluhan warga Tionghoa Jombang mendatangi makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid di pesantren Tebuireng, Jombang, seperti dilansir oleh NU Online. Tepat di perayaan tahun baru Imlek 2566, mereka mendoakan Gus Dur atas perjuanganya membela hak-hak WNI berdarah Tionghoa.
Selain menaburkan bunga, mereka juga menyalakan lilin di makam Gus Dur. Kuncoro Hadianto dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa menyatakan, perayaan Imlek yang kini bebas dirayakan kaum Tionghoa di Indonesia tidak lepas dari jasa dan peran Gus Dur saat menjadi presiden.
Berkat cucu pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, kaum Tionghoa akhirnya mendapatkan hak yang sama dengan WNI lain. Padahal sebelumnya di zaman Orde Baru warga keturunan ini mendapat perlakuan nomor dua.
Pendeta Edy Kusmayadi dari BKSG mengungkapkan bahwa waktu itu Gus Dur meminta warga Tionghoa untuk berbicara ketika ditindas. ‘Jangan diam, ngomong lah’," tirunya.
Ziarah mereka, kata pdt Edy, merupakan bentuk penghormatan atas perjuangan Ketua PBNU di tiga periode ini.
Illa hadiroti, kyai haji Abdurrahman Wahid alfatihah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Warga Tionghoa Jombang Ziarahi Makam Gus Dur, Imlek Kemarin"
Post a Comment