Boyolali, NU Online
Ketua Umum PP IPPNU Farida Farichah menegaskan bahwa selama kepemimpinannya ia mengambil sikap cermat dalam mengeluarkan SK cabang IPPNU. Menurutnya, ia hanya mengeluarkan SK untuk daerah yang benar-benar terdapat aktivis dan gerakan IPPNU.
“Saya tidak mau mengeluarkan SK yang pengurusnya tidak ada,” kata Farida dalam laporan tanggung jawaban kepemimpinan IPPNU selama tiga tahun terakhir di arena Kongres IPNU-IPPNU, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Ahad (6/12) siang.
Di hadapan peserta Kongres IPPNU Farida menyatakan pengalaman kecewa terkait pengeluaran SK IPPNU di suatu daerah. Setelah PP IPPNU mengunjunginya ternyata kepengurusannya tidak ada. Sebagian lagi meminta SK IPPNU hanya untuk kepentingan KNPI, ujar Farida.
“Saya ingin ke depan orang mengerti jumlah riil IPPNU di Indonesia,” kata Farida.
Di akhir laporan Farida meminta maaf kepada seluruh peserta kongres atas kekurangan dalam kepemimpinannya. “Saya juga manusia. Saya belajar kemanusiaan di IPPNU,” tandas Farida.
Delegasi sepuluh PW IPPNU se-Indonesia menolak laporan Farida. Sedangkan utusan sembilan PW IPPNU lainnya menerima dengan catatan. Forum pertanggungjawaban kepemimpinan PP IPPNU masa khidmat 2012-2015 berjalan tertib dan sopan. (Alhafiz K)
Sumber: NU Online
Beranda » berita NU »
berita pesantren terbaru »
berita santri »
kabar santri »
Keislaman »
kenuan »
Nadhlatul Ulama »
NU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Farida: Jumlah Cabang IPPNU ke Depan Harus Riil"
Post a Comment