Jombang, Jumlah penderita HIV/AIDS di Jombang, Jawa Timur menempati jumlah terbanyak setelah Kota Surabaya. Data yang dirilis Dinas kesehatan Jombang tahun 2014 hingga bulan Oktober tahun 2015 lalu mencapai 857 penderita HIV/AIDS. Kondisi demikian mendapat banyak respon dan tanggapan dari berbagai pihak, termasuk kalangan pemuda Nahdhatul Ulama (NU) setempat.
Aliyah Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU) Jombang mengungkapkan rasa prihatin dengan kondisi yang menimpa warga masyarakat utamanya pemuda Jombang, sebab selama ini Jombang dikenal sebagai kota santri.
“Iya, kami merasa sangat prihatin dengan keadaan ini karena kami sebagai pemuda di Jombang sudah berusaha mencegah seks bebas dan narkotika sebagai salah satu penyebab HIV/AIDS,” ungkapnya kepada saat dihubungi. Rabu (2/12) kemarin pagi.
Ia mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin bersama pemerintah setempat untuk menekan angka yang tidak sedikit itu. Sebelumnya, ia sudah intensif melakukan sosialisasi bahaya sek bebas, konsumsi miras dan narkotika kepada pemuda di Jombang khususnya. “Sebelumnya kita selalu menyosialisasikan bahaya seks bebas, konsumsi miras dan sejenisnya,” katanya.
Selain itu, Aliyah merencanakan akan memasukkan materi terkait bahaya HIV/AIDS dan upaya menanggulanginya pada setiap agenda formal, seperti kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud) dan Pedidikan Latihan Utama (Diklatama). “Ke depan kita masukkan materi-materi itu pada setiap kita menyelenggarakan kegiatan formal,” tandasnya. (Syamsul Arifin/Fathoni)
Sumber: NU Online
Beranda » berita NU »
berita pesantren terbaru »
berita santri »
kabar santri »
Keislaman »
kenuan »
Nadhlatul Ulama »
NU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Jombang Rangking 2 Penderita HIV, Ini Tanggapan Pelajar NU"
Post a Comment