Pengurus Lembaga Ta'lif wan Nasyr PWNU Jawa Timur menargetkan bisa membangun pusat pantau media (Media Wacth) untuk tahun 2016 mendatang. Ide ini berangkat dari kegelisahan pengurus guna membendung pemberitaan atau program media yang kurang mendidik dan bisa merusak akidah.
"Di samping menerbitkan buku pelajaran. Tahun 2016 insya Allah kita dirikan Media Wacth. Ini dalam rangka mengawasi media cetak, elektronik, dan daring. Sudah saatnya kita menyikapi media yang tidak mendidik dan merusak mental generasi bangsa," terang Ketua LTN NU PWNU Jatim Ahmad Najib AR dalam rapat koordinasi pengurus LTN NU seprovinsi Jawa Timur.
Sejumlah media di provinsi Jawa Timur kedapatan tidak sejalan dengan nilai keindonesiaan dan keislaman. Persoalan ini dirasa penting dan mesti disikapi secara profesional melalui lembaga independen dan berbadan hukum semacam Media Wacth.
Penerbitan buku pelajaran, menurut Gus Najib, diadakan dalam rangka menyikapi materi pelajaran di sekolah-sekolah yang adakalanya masih berbau radikalisme. (Hairul Anam/Alhafiz K)
Sumber: NU Online
—
Saturday, December 12, 2015
—
Add Comment
—
berita NU,
berita pesantren terbaru,
berita santri,
kabar santri,
Keislaman,
kenuan,
Nadhlatul Ulama,
NU
Belum ada tanggapan untuk "LTN NU Jatim Dirikan Pusat Pantau Media"
Post a Comment