Boyolali, NU Online
Masing-masing calon ketua umum IPNU memaparkan gagasan utama kepemimpinanya. Sejumlah gagasan segar muncul dari calon asal Jakarta M Said, calon asal Jabar Asep Irfan Mujahid, dan calon asal Surabaya Abdurrazak.
Di hadapan peserta kongres, Said menyatakan bahwa pihaknya akan berupaya mengembalikan IPNU sebagai organisasi pelajar dan santri.
"Pelajar dan santri tidak perlu terburu-buru masuk dalam pusaran politik praktis," ujar Said.
Kaderisasi di pesantren menjadi prioritas utamanya jika terpilih.
"Soal mahasiswa, kita serahkan saja pada formulasi PBNU," kata Said.
Sementara Asep menyatakan tekadnya untuk membuat model kaderisasi yang menghapus disparitas antara pelajar NU di Jawa dan luar Jawa.
"IPNU harus menjadi organisasi yang tanggap dan adaptif dengan arus global," kata Asep.
Sedangkan Abdurrazak berjanji untuk meneguhkan kaderisasi di tingkat Komisariat dan Ranting sebagai akar.
"Membangun sinergi internal dan membangun komunikasi antara IPNU dan NU," ujar razak.
Razak lolos sebagai calon Ketum IPNU setelah melalui voting karena statusnya yang belum lulus S1. Sebanyak 147 suara mendukung status S1 sebagai syarat calon. Sementara 212 suara menyatakan kebolehan pelajar yang tengah menempuh studi S1 sebagai calon ketum. Sedangkan 30 suara tersisa menyatakan abstain. (Aji najmudin/Alhafiz K)
Sumber: NU Online
Beranda » berita NU »
berita pesantren terbaru »
berita santri »
kabar santri »
Keislaman »
kenuan »
Nadhlatul Ulama »
NU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Belum ada tanggapan untuk "Tiga Calon Ketua Umum IPNU Sampaikan Misi Kepemimpinan"
Post a Comment