Adanya jagal kucing yang membunuh kucing dan dagingnya diperjual belikan untuk dikonsumsi viral di media sosial. Warga menyebut pelaku memang sehari-hari bekerja sebagai jagal kucing. Berikut fakta-fakta terkait seputar jagal kucing di Medan tersebut:
1. Pekerjaan Sehari-hari memang Jagal Kucing
Warga di lokasi jagal kucing yang viral di Medan disebut warga memang pekerjaan kesehariannya. Di lokasi depan rumah penjagal kucing yang ada di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai itu, tampak darah berceceran yang masih segar dan terdapat dua kepala kucing di dalam karung yang tepat berada di depan rumah.
2. Baru Saja Memotong Kucing Sebelum Dikunjungi Polisi
"Dia itu aja kerjanya, motong kucing. Untuk dijualnya, untuk dimakannya,
untuk cari makannya, tiap hari," beber warga, Anggiat Sipahutar, Kamis
(28/1/2021). Ia bahkan menyebutkan bahwa si tukang jagal tersebut baru saja memotong kucing-kucing tersebut di depan ruamhnya.
"Ini baru siap motong dia, masih basah lagi. Gatau berapa ekornya (setiap hari)," tambah Anggiat.
3. Viral dan Tuai Kecaman di Media Sosial
Postingan tubuh kucing yang sudah dipotong-potong dimasukkan ke dalam karung viral di media sosial terjadi di Kota Medan. Pemilik akun instagram @soniarizkikarai pada Rabu (27/1/2021) membagikan postingan dengan menunjukkan karung yang berisikan daging kucing tersebut.
Hingga saat ini postingan tersebut telah mendapatkan respon 37,9 ribu like dan 5,8 ribu komentar bahkan dari para artis tanah air juga memberikan komentar.
4. Dijual 70 Ribu Sekilo
Sonia menjelaskan kronologi kejadian awalnya dalam caption postinganya dimana dirinya berniat untuk mencari kucingnya yang hilang dua hari lalu dan mendapatkan informasi ada yang memasukkan dalam karung. "Hari ini saya mencari kucing saya yang dua hari yang lalu hilang, setelah bertanya tanya kesana dan kemari akhirnya ada yang lihat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing," bebernya dalam caption foto.
Ia menerangkan bahwa orang tersebut telah sering melakukan hal tersebut untuk dibunuh, dipotong dan dijual dengan harga Rp 70 ribu. "Untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan per kg 70.000," lanjutnya.
5. Warga Setempat Memusuhi & Melindungi?
Ibu wulan yang ada di gambar ngeliat ada goni dan pas ditanyak jawaban mereka itu anjing, tapi buk Wulan izin buka dan setelah membuka nya kami melihat banyak kepala kucing bahkan kucing yang sedang hamil juga ada," tulis Sonia.
"Dan setelah itu saya lemas gabisa sambil nangis, lalu buk wulan bilang “nia ini ada kepala tayo” saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi jadinya," tambahnya.
Bahkan, Sonia menjelaskan bahwa dirinya bersama temannya sempat mendapatkan ancaman dari warga setempat bahkan hingga akan diludahi. "Tak lama kemudian ada bapak-bapak yang datangi kami sambil marah marah karena bising katanya.
Dia maki-maki kami juga ditempat dan sempat hampir adu tangan sama buk wulan. Dan dia bilang kalau saya ngomong lagi dia bakal ludahi muka saya," tulisnya.
Belum ada tanggapan untuk "5 Fakta Seputar Jagal Kucing di Medan, Mengerikan!"
Post a Comment